Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Selain memberikan anak makanan utama, anak juga perlu diberi camilan sehat untuk mendukung tumbuh kembangnya. Ya, Moms, memberi camilan dapat melatih kemampuan motorik hingga meningkatkan mood anak.
Meski begitu, orang tua juga perlu selektif dalam memberikan camilan untuk anak. Sebab alih-alih mendukung tumbuh kembangnya, asal memilih camilan justru dapat memengaruhi kesehatan pencernaan si kecil.
Tak perlu bingung, Moms. Ada 5 cara mudah yang bisa dilakukan ketika memilih camilan yang tepat untuk anak. Apa saja?
Tips Memilih Camilan untuk Anak
1. Pastikan bernutrisi dan tidak mengandung pengawet serta penguat rasa
Salah satu cara melengkapi kebutuhan nutrisi anak adalah dengan memberinya camilan. Agar nutrisi tersebut terserap sempurna, pastikan ia mengandung zat-zat yang berguna untuk tubuh, Moms.
Selain itu, pastikan camilan anak tidak mengandung pengawet dan penguat rasa. Dilansir laman resmi American Academy of Pediatrics (AAP), banyak penelitian yang menyatakan bahwa pengawet dan penguat rasa dapat mengganggu hormon serta tumbuh kembang anak. Bahkan beberapa zat dapat meningkatkan risiko obesitas.
2. Pilih camilan yang dapat melatih motorik
Sejak usia 6 bulan, si kecil sudah boleh diberikan camilan, Moms. Untuk mendukung kemampuan motoriknya, Anda dapat memberikan camilan dengan bentuk yang mudah digenggam atau dijimpit.
Bila anak sudah bisa duduk, biarkan anak menyantap sendiri camilannya. Dengan begitu, keterampilan motorik halus si kecil semakin terasah dan ia bisa mulai melatih kemandiriannya.
3. Camilan dengan berbagai rasa
Untuk melatih indra perasa anak, Anda dapat memberikan camilan dengan berbagai rasa berbeda. Namun, pastikan camilan tersebut terbuat dari bahan alami, seperti rasa buah-buahan. Tujuannya, agar kebutuhan nutrisi anak tetap tercukupi.
4. Tekstur camilan sesuai usia anak
Seiring bertambahnya usia, tekstur makanan anak perlu ditingkatkan. Hal ini dapat memberikan banyak manfaat, Moms. Salah satunya membantu perkembangan fungsi oromotor hingga meningkatkan keterampilan bicara anak.
Pastikan tekstur camilan yang diberikan sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Misal, untuk bayi usia 8-12 bulan, Anda boleh memberikan camilan yang mudah lumer di mulut dan dapat dipegang.
5. Camilan yang diolah dan disajikan dengan higienis
Terakhir, jangan lupa mengolah dan menyajikan camilan dengan higienis. Cuci tangan sebelum menyajikan camilan kepada anak. Ajak pula si kecil melakukan hal yang sama sebelum makan, Moms.
Selain itu, pastikan camilan telah mendapat sertifikasi BPOM, sehingga tidak mengandung bahan pangan berbahaya untuk anak.
Promina Puffs Peach sebagai Camilan Anak
Setiap orang tua tentu ingin menyajikan camilan yang terbaik untuk anak. Namun, Anda mungkin tidak selalu punya waktu untuk menyiapkan hal tersebut.
Tak perlu repot, Moms! Anda dapat memberikannya Promina Puffs yang terbuat dari beras, gandum, serta buah asli.
Diperkaya 10 vitamin, omega 3 dan 6, kalsium, serta tinggi zat besi, Promina Puffs dapat membantu memenuhi nutrisi harian anak. Selain rasa Apple, Blueberry, Banana, dan Sweet Potatoes, Promina Puffs kini hadir dengan rasa baru: Promina Puffs Peach yang dapat mendukung eksplorasi anak terhadap rasa-rasa buah.
Bisa diberikan untuk anak usia 8 bulan ke atas, Promina Puffs dibuat tanpa tanpa MSG dan bahan pengawet, Moms. Teksturnya yang mudah lumer di mulut dan ukurannya yang pas digenggam, mampu melatih kemampuan motorik si kecil.
Yuk, sajikan camilan anak bernutrisi dengan Promina Puffs Peach! Camilan ini sudah bisa didapatkan di supermarket, minimarket, maupun official store Promina di Klik Indomaret . Jangan lupa juga untuk follow Instagram @bayisehatpromina untuk informasi menarik terkait tumbuh kembang anak lainnya ya, Moms!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Promina