Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Minta Masyarakat yang Ingin Bayi Tabung Tak Usah ke Singapura-Malaysia
30 Agustus 2024 12:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam sambutan peresmiannya pada Kamis (29/8) kemarin, Jokowi meminta masyarakat yang anaknya sakit tidak perlu jauh-jauh untuk berobat ke negara tetangga. Begitu juga bagi Anda yang lagi berencana untuk program bayi tabung.
"Jadi, yang ingin bayi tabung, yang anaknya sakit, enggak usahlah kita bawa ke Singapura, ke Malaysia. Cukup di Hasan Sadikin. Semangatnya harus seperti itu, semangat berkompetisi dengan negara lain," kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi menjelaskan, RS Hasan Sadikin Bandung sebagai rumah sakit vertikal bisa dijadikan contoh standar manajemen yang berkualitas. Apalagi, ia kerap mendapat keluhan dari sejumlah rumah sakit di daerah-daerah yang pelayanannya masih belum sempurna.
"Saya mendapat keluhan rumah sakit daerah kita itu, apalagi kalau kelas 3, [ruangannya] gelap. Ini [RS Hasan Sadikin] enggak ada, terang benderang semuanya di sini," tegas Jokowi.
Ia pun berharap dengan diresmikannya Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak terbaru di RS Hasan Sadikin dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Pembangunan gedung dengan 8 lantai itu menghabiskan dana hingga Rp 383 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (28/8), Presiden Jokowi juga telah meresmikan Gedung Kesehatan Pelayanan Ibu dan Anak RS Sardjito, Yogyakarta. Ia pun berharap pembangunan gedung kesehatan terbaru di RS Sardjito dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga dapat meminimalisir sekecil mungkin kematian ibu dan anak.
“Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik, sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin,” tutup Jokowi.