Kabar Baik! Vaksin Rotavirus Kini Gratis untuk Jakarta, Simak Ketentuannya

Vaksin Rotavirus Gratis di DKI Jakarta, Simak Ketentuannya! Foto: Shutter Stock

Rotavirus adalah jenis infeksi paling umum yang terjadi pada anak-anak. Infeksi virus yang sering menyerang anak di bawah 5 tahun ini bisa menyebabkan peradangan di perut dan usus. Untuk mencegah kondisi yang tak diinginkan, anak-anak idealnya mendapat suntikan vaksin Rotavirus.

dr Arifianto, Sp. A (K) atau yang akrab disapa Dokter Apin mengungkap, kini ada kabar gembira untuk semua bayi kelahiran Jakarta tangga 16 Mei 2023 dan seterusnya bisa imunisasi rotavirus gratis. Hal tersebut ia sampaikan melalui video Instagram Reels.

"Kabar gembira bagi semua bayi kelahiran mulai 16 Mei 2023 dan seterusnya. Dapatkan imunisasi rotavirus gratis di seluruh poskesmas dan posyando yang ada di DKI Jakarta, " ujar Dokter Apin dalam unggahan di akun Instagram resminya.

Dokter Apin memaparkan, imunisasi rotavirus ini penting untuk mencegah diare yang bisa berpotensi menjadi dahidrasi berat. Imunisasi ini diberikan pada bayi-bayi yang berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan.

"Jadi ada 3 kali pembayaran ya, dosis 1,2,3 dengan interval antar dosis itu adalah sekitar 4 minggu atau 1 bulan. Dan tiap pembayarannya adalah sebanyak 5 tt atau 0,5 ml, " kata Dokter Apin

Ia menyebut, dengan digratiskannya vaksin tersebut, sebaiknya masyarakat Jakarta memanfaatkan kesempatan ini. Masyarakat bisa mendatangi Puskesmas mulai 15 Agustus 2023.

"Jadi tinggal beberapa hari lagi. Pada bayi-bayi yang lahirnya setelah 16 Mei 2023 dan sesudahnya. Ingat, imunisasi aman, efektif, gratis dan berkualitas," imbuh Dokter Apin.

Mengenal Rotavirus

Virus yang satu ini akan menyebabkan diare berat, muntah, demam, hingga sakit perut. Selain itu, virus ini juga bisa menyebabkan dehidrasi pada bayi dan anak kecil bahkan orang dewasa.

Sebelumnya, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. dr. Hartono Gunardi, Sp.A(K) menyebut, untuk mencegah hal itu terjadi pada anak, sebaiknya orang tua tak lupa membawa anak untuk imunisasi rotavirus.

"Sehingga bayi terhindari dari rotavirus. Apalagi diare menyebabkan kesakitan dan kematian nomor dua di Indonesia," ujar Hartono dalam acara Pekan Imunisasi Dunia 2023 di Jakarta, Senin (8/5).

Setiap vaksinasi yang diberikan ke bayi sudah memiliki jadwal masing-masing. Jika imunisasi booster terlewat, umumnya imunisasi awal tidak hangus. Namun, ketentuan ini ternyata tak berlaku untuk imunisasi rotavirus, Moms! Ya, terlambat memberikan imunisasi rotavirus pada anak bisa menimbulkan bahaya dan meningkatkan potensi efek samping yang timbul.

"Untuk vaksin yang lain, kalau ketinggalan, kita bisa kejar kapan pun. Tapi kalau untuk rotavirus ada umur maksimalnya," tuturnya.

"Jadi kalau dia (rotavirus) sudah lewat waktunya itu ada risiko. Risiko untuk menderita KIPI-nya. Nah, supaya enggak kelewatan bagaimana? Ya upayakan jangan terlambat. Makanya itu perlu smart mom untuk mengingatkan supaya tidak kelewatan ikuti jadwal imunisasinya," sambungnya.