Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Putra Zaskia Adya Mecca, Bhaj Kama, dirawat di rumah sakit karena positif demam berdarah dan terinfeksi virus influenza B.
ADVERTISEMENT
"Kama mengaku tak enak badan, muncul merah-merah di badan hingga perut sakit," ujar Zaskia di akun instagramnya.
Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A menjelaskan, Influenza B adalah tipe dari virus influenza. Virus tipe sama-sama menyerang sistem pernapasan, mulai dari hidung, tenggorokan dan paru-paru.
Ya Moms, virus Influenza B dapat menyebar melalui percikan batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi.
"Penyebarannya bisa juga melalui permukaan yang terkontaminasi virus," ujar dr. Reza saat dihubungi kumparanMOM.
Pahami Gejala Influenza B pada Anak
Gejala influenza pada anak biasanya ditandai dengan demam tinggi, nyeri kepala, nyeri otot, kelelahan parah, batuk, pilek hingga nyeri tenggorokan. Selain itu, gejalanya juga dapat berupa masalah saluran cerna, seperti muntah, diare dan komplikasi bisa terjadi pneumonia.
Untuk mengetahui apakah anak terinfeksi virus influenza B, maka dapat dilakukan swab tenggorokan atau hidung, Moms.
ADVERTISEMENT
"Sementara untuk pengobatan, bisa dilakukan tirah baring, konsumsi makan dan minum yang cukup, obat pereda demam," kata dr. Reza.
Selain itu, untuk pencegahan, bisa dengan mengajak anak memakai masker jika bergejala, mencuci tangan, serta vaksinasi influenza sejak usia 6 bulan dan diulang tiap 1 tahun.