Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gigi dan mulut anak yang tidak dirawat dengan baik bisa berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti, gigi berlubang dan karies yang bisa berdampak pada tumbuh kembang anak . Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk merawat gigi anak sedini mungkin bahkan sejak masih bayi.
ADVERTISEMENT
Umumnya, anak-anak sudah bisa diajarkan untuk sikat gigi sendiri pada usia balita . Banyak anak yang dengan semangat menyikat giginya rutin setiap hari, tapi ada juga balita yang justru enggan sikat gigi meski sudah didampingi orang tuanya. Apa alasannya, ya?
Penyebab Balita Tidak Mau Sikat Gigi
Ya Moms, balita menolak sikat gigi merupakan perilaku yang wajar pada usianya. Penolakan terhadap sesuatu yang membuatnya tidak nyaman seperti aktivitas menyikat gigi kerap muncul sebagai bagian dari tumbuh kembangnya.
“Penentangan dan penolakan dari balita muncul pada banyak hal, termasuk menyikat gigi yang mana sering mengarah pada perebutan ‘kekuasaan’ antara orang tua dan anak,” jelas Psikolog Klinis Anak dan Analis Perilaku, Christine Raches, PsyD, seperti dikutip dari Riley Children’s Health.
ADVERTISEMENT
Artinya, anak usia balita mungkin menolak sikat gigi karena ibu atau ayah mungkin terlalu banyak mengambil peran saat si kecil berharap untuk melakukannya sendiri. Misalnya, saat ibu yang berusaha untuk menyikat gigi anak karena merasa si kecil belum bisa melakukan dengan baik. Padahal, anak mungkin sangat ingin mendapatkan kepercayaan dari orang tuanya untuk menyikat giginya sendiri.
“Anak usia balita menyadari bahwa dia adalah dirinya sendiri, dan dia bersemangat untuk bereksperimen dengan kemandiriannya yang baru ditemukan. Tetapi perebutan kekuasaan yang kerap terjadi bisa membuatnya frustrasi sehingga menimbulkan penolakan,” lanjut Christine.
Mengutip Mom Junction, ada hal lain yang kerap menjadi alasan balita menolak untuk sikat gigi, yaitu karena mereka merasa itu aktivitas yang membosankan. Sehingga, memang dibutuhkan kesabaran yang ekstra untuk membangun kebiasaan sikat gigi pada anak.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, buatlah aktivitas menyikat gigi jadi menyenangkan bagi si kecil. Misalnya saja dengan membiarkan anak menyikat giginya sendiri, sambil diajak untuk menyanyikan lagu anak-anak soal kesehatan dan kebersihan gigi. Jika ibu dan ayah sikat gigi bersama anak, biarkan ia memimpin dengan menyebutkan langkah-langkah sikat gigi yang benar. Bila dirasa anak belum bisa menyikat giginya dengan baik, setelah si kecil selesai menyikat gigi, Anda bisa meminta izin untuk membantu menyikat giginya sebentar.
Kemudian bisa juga memberikan penghargaan pada si kecil seperti bentuk pujian atau dengan memberikan hadiah sederhana jika anak berhasil rutin sikat gigi selama satu minggu penuh. Hal ini akan membuat anak lebih termotivasi untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan giginya setiap hari, Moms.
ADVERTISEMENT