Kenapa Bayi Baru Lahir Bisa Kena Katarak?

27 Agustus 2022 11:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kenapa Bayi Baru Lahir Bisa Kena Katarak? Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kenapa Bayi Baru Lahir Bisa Kena Katarak? Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain orang dewasa dan anak-anak, katarak ternyata juga dapat dialami oleh bayi baru lahir. Kondisi ini kerap disebut katarak bawaan atau katarak kongenital.
ADVERTISEMENT
Dilansir FirstCry Parenting, katarak adalah penyakit yang mempengaruhi fungsi lensa mata. Gangguan mata ini ditandai dengan warna lensa mata tampak lebih keruh akibat munculnya noda putih. Katarak kongenital umumnya terjadi di kedua mata bayi, dan akan berlanjut hingga usia kanak-kanak.
Namun, Anda tak perlu khawatir, Moms. Jenis katarak ini biasanya tidak mempengaruhi sistem penglihatan si kecil, sehingga tidak perlu dilakukan pembedahan. Meski demikian, bayi yang lahir dengan katarak perlu segera mendapatkan perawatan khusus untuk menghindari komplikasi lainnya. Lalu, apa penyebabnya?

4 Penyebab Katarak pada Bayi Baru Lahir

Mengutip March of Dimes, penyebab utama katarak pada bayi baru lahir tidak diketahui secara pasti. Tapi, ada beberapa faktor yang kemungkinan dapat menjadi penyebabnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Mutasi gen atau kromosom
Katarak pada bayi baru lahir bisa disebabkan oleh mutasi gen atau perubahan kromosom. Ya Moms, bila gen atau pun kromosom tidak tumbuh dengan semestinya, maka dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti katarak.
2. Cedera selama kehamilan
Selain pada ibu, trauma fisik atau cedera selama kehamilan juga dapat menyebabkan gangguan pada bayi, salah satunya di bagian mata seperti katarak. Ya Moms, ibu hamil mungkin mengalami cedera akibat kecelakaan mobil, terjatuh, kekerasan fisik, atau kekerasan pasangan intim yang melukai tubuh.
Ilustrasi ibu hamil cedera kaki. Foto: Shutter Stock
3. Mengalami hipoglikemia selama kehamilan
Ibu hamil termasuk salah satu yang rentan terkena diabetes. Maka dari itu, mereka disarankan untuk menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama yang mengandung gula. Namun, ibu hamil dengan diabetes juga kerap mengalami hipoglikemia atau rendahnya kadar gula dalam tubuh. Bila tidak segera diatasi, maka dapat merusak pembuluh darah, saraf, ginjal, dan mata, Moms.
ADVERTISEMENT
4. Infeksi pada ibu hamil
Infeksi yang terjadi saat hamil juga dapat ditularkan pada bayi di dalam kandungan. Akibatnya, bayi berisiko mengalami cacat lahir dan masalah kesehatan lain, salah satunya katarak. Beberapa bakteri yang rentan menyerang ibu hamil adalah varicella yang menyebabkan cacar air, sitomegalovirus, influenza, campak, rubella, atau toksoplasmosis.