Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kenapa Bayi Tidak Boleh Mandi Setiap Hari? Ini Penjelasannya
14 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tujuan penundaan ini untuk membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil dan mencegah hipotermia. Meski ketentuan ini dikeluarkan oleh WHO , biasanya rumah sakit memiliki kebijakan tersendiri terkait waktu mandi bayi. Anda cukup berkonsultasi dengan dokter masing-masing sebab kondisi tubuh setiap anak berbeda-beda.
Setelah si kecil dibawa pulang, Anda bisa memandikannya menggunakan air hangat sebanyak 2-3 kali seminggu sesuai saran American Academy of Pediatrics (AAP). Pertanyaannya, kenapa bayi tidak boleh mandi setiap hari?
Alasan Bayi Tidak Boleh Mandi Setiap Hari
Dikutip dari laman Healthline, bayi tidak perlu dimandikan setiap hari selayaknya orang dewasa. Itu karena bayi jarang berkeringat atau terpapar kotoran seperti orang dewasa.
Selain itu, kulit bayi baru lahir jauh lebih sensitif daripada orang dewasa. Mandi terlalu sering justru dapat menimbulkan dampak buruk pada kulit si kecil, seperti kering dan memperburuk eksim jika ada.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebaiknya mandikan bayi baru lahir sebanyak 2-3 kali seminggu menggunakan sabun yang lembut, bebas pewangi, dan pewarna. Frekuensi mandi ini bisa ditambah seiring bertambahnya usia anak atau ketika si kecil butuh untuk mandi.
Jika bayi Anda memiliki kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak terkait frekuensi mandi dan produk apa saja yang cocok untuknya.
Tips Memandikan Bayi
Memandikan bayi bukanlah proses yang mudah, apalagi untuk para orang tua baru. Anda harus memastikan si kecil benar-benar bersih tanpa merusak kulitnya. Sebagai panduan, simak tips dari Healthline berikut ini.
1. Mulailah dari atas
Para ahli menyarankan untuk memandikan si kecil dari atas hingga bawah. Jadi, basuh rambut dan wajah si kecil dengan lembut terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan waslap untuk membersihkan area tubuh sambil menyabuni dan membilasnya.
ADVERTISEMENT
2. Fokus pada lipatan tubuh
Kebanyakan bayi memiliki lipatan di area paha, leher, dan pergelangan tangan. Lipatan ini dapat menjadi sarang bakteri, sel kulit mati, dan kotoran lain. Jadi, fokuslah untuk membersihkan area lipatan tubuh.
3. Jangan lupakan tangan dan kakinya
Bayi cenderung sering mengisap jari tangan dan kakinya, jadi sangat penting untuk membersihkan bagian ini dengan teliti. Pastikan setiap sela jari si kecil disabuni dengan dibilas dengan bersih.
4. Gunakan air hangat
Si kecil harus mandi menggunakan air hangat dengan suhu antara 37-38°C. Jika air terlalu panas, kulit bayi yang masih sensitif dapat melepuh dengan cepat. Sedangkan air dingin bisa membuat si kecil menggigil karena tubuhnya belum mampu mengatur suhu dengan baik.
5. Keringkan dan aplikasikan pelembap
Keringkan tubuh si kecil dengan cara ditepuk-tepuk, bukan digosok, Moms. Setelah itu, aplikasikan produk pelembap yang formulanya lembut dan tidak mengandung pewangi. Tujuannya untuk membuat kulit si kecil yang cenderung kering tetap terhidrasi.
ADVERTISEMENT