Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi yang jarang terdengar dari ibu hamil lainnya mungkin tidak terlalu menjadi kekhawatiran, seperti indra penciuman yang lebih sensitif, nyeri panggul, hingga rasa sakit yang tajam pada area selangkangan.
Ya Moms, beberapa ibu bisa merasakan ketidaknyamanan pada selangkangannya saat kehamilannya membesar. Apa penyebabnya, ya?
Penyebab Nyeri Tajam di Selangkangan Ibu Hamil
Saraf rahim tertekan
Nyeri tajam di selangkangan biasanya muncul seolah ibu memiliki benda tumpul di dalam perut yang menusuk ke arah vagina. Mengutip Romper, nyeri tajam tersebut bisa disebabkan oleh kondisi saraf rahim ibu yang memburuk selama kehamilan.
Sebagian besar saraf rahim terletak tepat di leher rahim, jika salah satu bagian tubuh bayi menekan area tersebut, maka saraf yang akan mengalami dampak utamanya. Ini menjelaskan teori mengapa rasa nyeri di selangkangan meningkat di akhir kehamilan, ya, karena ukuran bayi pun sudah lebih besar.
ADVERTISEMENT
Varises vagina
Selain itu, nyeri tajam juga bisa muncul jika ibu mengalami varises di area vaginanya. Namun sayangnya, tidak semua ibu hamil menyadari kemunculan varises ini.
“Varises di labia dan vagina bisa menjadi penyebab utamanya. Aliran darah di bawah tidak bergerak ke atas seperti saat Anda tidak hamil, sehingga tekanan yang terakumulasi dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di bagian vagina,” ujar dokter kandungan, Dr. Peter Ahlering, MD.
Kekurangan magnesium
Kemungkinan lainnya adalah ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, salah satunya magnesium. Mineral ini merupakan komponen penting yang dapat mendukung fungsi saraf. Sehingga, asupannya yang kurang dapat menyebabkan nyeri tajam, kram otot, hingga linu pada panggul.
Apakah Nyeri Tajam di Selangkangan Berbahaya?
Meski kondisi ini tidak terjadi pada semua ibu hamil, dalam kebanyakan kasus sifatnya normal sehingga tidak menimbulkan masalah apapun. Kendati demikian, ibu hamil tetap perlu waspada jika muncul rasa nyeri yang tajam di awal kehamilan.
ADVERTISEMENT
American Pregnancy Association mengingatkan, bahwa jika nyeri tajam hanya terjadi di satu sisi tubuh, bisa jadi itu merupakan gejala kehamilan ektopik yang membutuhkan penanganan khusus. Kemudian, kasus keguguran juga sering kali menimbulkan ketidaknyamanan seperti sensasi tertusuk atau ketidaknyamanan yang tidak bisa dijelaskan.
Ibu hamil juga perlu waspada jika nyeri tajam di selangkangan disertai dengan gejala lain, seperti muntah, demam, menggigil, bercak darah, atau perubahan yang signifikan pada keputihan. Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami ini ya, Moms.