Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setiap ibu punya tantangan masing-masing dalam menjalankan perannya. Misalnya saja, ibu rumah tangga yang terkadang jenuh dengan kesehariannya di rumah, atau ibu bekerja yang sesekali bisa merasa bersalah karena tak bisa selalu bersama anak.
ADVERTISEMENT
Moms, apapun profesi dan tantangan Anda, sebenarnya setiap ibu punya tugas yang sama, yaitu: memastikan anak-anaknya bisa mendapatkan hal-hal terbaik yang bisa ibu berikan. "Tapi, artinya bukan harus memberikan yang termahal atau yang paling sulit dicari, namun berdasarkan kemampuannya maka apa yang terbaik yang bisa diberikan untuk anaknya," jelas Anna Surti Ariani, psikolog anak dan keluarga yang praktik di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi UI kepada kumparanMOM, Kamis (11/4).
Tak hanya itu, menurut psikolog yang akrab disapa Nina itu, setiap ibu juga harus punya mental pasti bisa. Hal tersebut penting karena bisa mendorong ibu untuk berjuang sebaik mungkin agar anak-anaknya mendapat hal-hal terbaik.
"Mental pasti bisa penting untuk diaplikasikan di berbagai peran lainnya seperti ibu pekerja, IRT, dll. Seberapa mau seorang ibu berjuang dan meyakini dirinya bisa, akan berpengaruh pada keberhasilannya. Semakin yakin ibu bahwa ia bisa, maka semangatnya berjuang akan meningkat, dan pada akhirnya ia jadi lebih mungkin mencapai keberhasilan," tegas Nina.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana agar ibu yakin bisa memberikan dan menentukan keputusan terbaik untuk anak-anaknya?
"Sebetulnya kita tidak pernah mencapai level keyakinan tertinggi. Tiap keputusan terbaik pun bisa dipertanyakan bahkan dianggap kurang oke," jelas Nina.
Meski begitu, Nina menambahkan, setiap ibu perlu yakin bahwa tiap keputusan yang diambilnya berdasarkan pemikiran tertentu pada saat itu. Nah Moms, supaya keputusan yang Anda ambil lebih matang dan baik, maka sebelum mengambil keputusan Anda perlu mempertimbangkan sebanyak mungkin aspek yang terkait.
"Misalnya kalau mau memilih sekolah, maka pertimbangkan anaknya, pertimbangkan pilihan2 kita sendiri, efek buat kita dalam jangka pendek dan panjang, dll. Pastinya, perlu banget berdoa dulu, jadi apapun yang diputuskan memang yang terbaik," tambah Nina.
Tak perlu takut jika keputusan yang Anda ambil dikritik atau dikomentari oleh orang lain. Anda harus percaya diri, Moms. Yakinlah bahwa Anda memahami anak-anak Anda dan mengambil keputusan terbaik yang bisa dipertanggung jawabkan.
ADVERTISEMENT
"Dengan kita bisa menunjukkan rasa percaya diri, maka omongan orang lain enggak akan terlalu berpengaruh kepada kita. Tapi, yang namanya percaya diri itu juga bukan berarti kita sombong ya. Kita tetap perlu kok terbuka alias open mind terhadap masukan orang lain," kata Nina.
Ya Moms, apapun status Anda, sebagai seorang ibu , Anda harus yakin bisa menjalankan peran Anda sebaik mungkin dan bisa membuat keputusan tepat untuk anak-anak Anda. Jadilah ibu yang bahagia agar suami dan anak-anak Anda pun turut bahagia.
----------
Anna Surti Ariani juga akan berbagi ilmunya soal gadget dan anak di acara kumparanMOM, Minggu (14/4) di Momiji Japanese Restaurant, Aston Priority Simatupang.
Meski acara ini terbatas untuk undangan, Anda tetap bisa mendapatkan ilmunya karena semua materi yang dibahas akan kami ulas juga di artikel-artikel kumparanMOM.
ADVERTISEMENT