Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil saat Sahur dan Buka Puasa

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil saat Buka Puasa dan Sahur. Foto: Thinkstock

Ibu hamil boleh-boleh saja menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, selama dinyatakan sehat oleh dokter. Meski begitu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan nutrisi agar tidak mengganggu kelancaran puasa Anda.

Selama berpuasa, janin tetap membutuhkan nutrisi dari ibunya. Maka dari itu, ibu hamil perlu untuk memilih makanan yang sehat dan kaya nutrisi demi kesehatan ibu dan janin. Misalnya, makanan yang tinggi serat, protein, karbohidrat, hingga lemak dalam porsi yang tepat untuk sahur dan menu berbuka.

Dan sebaiknya hindari beberapa jenis makanan ini, baik saat sahur maupun berbuka puasa, agar puasa berjalan sehat dan lancar.

Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil saat Puasa

1. Gorengan

Makan gorengan saat berbuka puasa maupun sahur tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Sebab, gorengan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Anda juga cenderung akan kenyang duluan sehingga tidak makan makanan lain dengan nutrisi yang lebih dibutuhkan.

Bila dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek berbahaya bagi ibu dan janin. WebMD melansir, gorengan bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas hingga diabetes gestasional.

2. Makanan Cepat Saji

Ibu hamil makan burger. Foto: Tekkol/Shutterstock

Fast food biasanya tidak memiliki kandungan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu selama hamil. Sebab, menu yang satu ini rendah serat, namun juga tinggi kalori, lemak, hingga garam. Sehingga, tidak cocok untuk dijadikan menu berbuka puasa.

Ibu hamil yang terlalu sering makan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Jadi, sebaiknya pilihlah makanan yang dimasak sendiri dengan bahan-bahan yang segar ya, Moms.

3. Makanan Mentah atau Setengah Mentah

Ibu hamil sangat tidak disarankan untuk makan makanan yang tidak dimasak sampai matang. Sebab, makanan tersebut dapat mengandung bakteri atau parasit yang berbahaya jika dikonsumsi ibu hamil, seperti Salmonella atau Toxoplasma.

Misalnya, daging mentah atau yang tidak dimasak hingga matang dapat mengakibatkan keguguran. Lalu jka ibu hamil terinfeksi Salmonella, maka dikhawatirkan bisa mengalami keracunan makanan dan memunculkan gejala mual hingga diare.

4. Makanan dan Minuman Manis

Ilustrasi pedagang takjil. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Minuman dan makanan manis boleh saja dikonsumsi, tetapi harus dibatasi demi menjaga berat badan ideal ibu hamil. Sebab, bila terlalu banyak makan makanan manis bisa memicu risiko diabetes hingga hipertensi di akhir kehamilan.

Sebaiknya gunakan pemanis alami seperti madu alami hingga kurma untuk memberikan rasa manis pada makanan atau minuman yang ingin dikonsumsi. Dan hindari rasa manis yang berasal dari zat pemanis atau gula tambahan.

5. Mi Instan

Mengonsumsi mi instan saat berpuasa tidak dianjurkan pada siapa pun, termasuk ibu hamil. Sebab, mi instan dianggap tidak dapat memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan selama hamil, dan rasa kenyangnya pun tidak bertahan lama.

Hal ini dikarenakan mi instan mengandung tinggi garam, mengandung pengawet, hingga MSG yang dapat menghambat pertumbuhan janin. Sehingga, makanan ini tidak dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan janinnya.