Melahirkan dengan Metode Operasi Caesar ERACS, Benarkah Lebih Minim Rasa Sakit?

26 Februari 2024 17:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan secara caesar.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan secara caesar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Metode operasi caesar ERACS atau Enhanced Recovery After Caesarean Section saat ini sudah cukup populer di Indonesia. Ada beberapa keunggulan yang bisa dirasakan, seperti mobilisasi yang lebih cepat pasca operasi, tidak harus berpuasa terlalu lama sebelum atau sesudah operasi, hingga pelepasan selang kateter lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Banyak juga yang beranggapan, melahirkan dengan ERACS lebih minim rasa sakit dibanding operasi caesar biasa? Benarkah demikian?

Kata Dokter soal Melahirkan dengan ERACS Lebih Minim Rasa Sakit

Ilustrasi posisi tidur ibu setelah melahirkan secara caesar. Foto: Shutterstock
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG, saat ini hampir seluruh rumah sakit sudah bisa menerapkan ERACS. Meski begitu, tidak semua ibu hamil bisa menjalani operasi ERACS.
"Ini dikarenakan perlu dicek, apakah ada komplikasi kehamilan saat itu, riwayat penyakit atau operasi tertentu," jelas dr. Andrew kepada kumparanMOM.
Tapi, benarkah lebih minim rasa sakit?
Ilustrasi melahirkan dengan operasi caesar. Foto: Shutterstock
Nyeri pascaoperasi, kata dr. Andrew, sebenarnya adalah hal yang wajar dialami setelah proses pembedahan apa pun. Namun, banyak faktor yang bisa jadi penentu skala nyeri yang timbul usai operasi.
ADVERTISEMENT
"Baik dari jumlah dan jenis obat, terapi yang diberikan, hingga psikologi pasien," jelas dokter yang juga merupakan expert kumparanMOM.
Jadi, ERACS sebenarnya bukan tentang zero pain atau tidak ada nyeri sama sekali. Namun, berusaha meminimalisasi agar rasa nyeri tidak berlebihan sehingga memudahkan proses mobilisasi.
Bila terdapat rasa nyeri berlebihan usai operasi, segera beri tahu dokter untuk mendapat solusi terbaik, Moms.