Mengenal Mindful Eating dan Cara Mengajarkannya pada Anak

Ilustrasi makan bersama keluarga. Foto: Odua Images/Shutterstock

Konsep mindfulness menjadi salah satu gaya hidup yang digaungkan di era modern seperti saat ini. Gaya hidup yang berasal dari ajaran Buddha tersebut merupakan bentuk yang dapat membantu untuk mengenali dan mengatasi emosi serta sensasi fisik yang muncul. Tujuannya agar manusia tetap bisa merasakan hidupnya secara sadar di tengah kehidupan yang kini serba cepat.

Mindfulness memiliki beberapa jenis, salah satunya mindful eating. Mengutip Healthline, mindful adalah tentang menggunakan perhatian untuk mencapai keadaan perhatian penuh pada pengalaman, keinginan, dan isyarat fisik saat makan. Dalam mindful eating, kita dilatih untuk makan secara perlahan dan tanpa gangguan, dapat mengenali waktu lapar dan kenyang, serta belajar untuk menghargai makanan.

“Jadi untuk mindful eating itu kan fokusnya adalah untuk bisa meningkatkan konsentrasi saat makan, terus juga secara rasa, secara bahan makanan, dan varian lainnya juga bisa dirasakan anak,” jelas Diajeng Anjalna, nutritionist dan founder Ruang Gizi Indonesia saat ditemui pada acara Sampoerna Academy Wellness Week Playdate yang diadakan di Sampoerna Academy Kampus BSD, Tangerang Selatan, Jumat (17/2).

Nah Moms, tak hanya untuk orang dewasa, mindful eating juga bisa diajarkan pada anak, lho. Bagaimana caranya, ya? Simak penjelasan dari ahli berikut ini.

Cara Ajarkan Mindful Eating pada Anak

Ilustrasi mengajarkan mindful eating pada anak. Foto: dok.shutterstock

Menurut Ajeng, orang tua bisa mencontohkan mindful eating pada anak jika mereka juga menerapkannya.

“Kalau untuk mindful eating mungkin sebelumnya itu kita perlu dari orang tuanya dulu untuk bisa mencontohkan seperti apa sih mindful eating,” ungkapnya.

Tips membiasakan mindful eating pada anak dapat dimulai dari meja makan. Ya Moms, Anda bisa mengajak si kecil makan bersama keluarga di meja makan tanpa distraksi, terutama dari gadget.

“Jadi dari meja makan, makan bersama keluarga, bener-bener kita fokus pada makanan yang ada di depan kita, lalu sebaiknya hindari aktivitas yang lainnya. Jadi kalau misalnya mungkin masih ada yang menyiapkan atau mungkin masih ada aktivitas yang bermain handphone dan lainnya itu sebaiknya disetop dulu dan memang fokus untuk makan bersama keluarga,” ujar Ajeng.

Selain menjauhkan distraksi, penting juga bagi orang tua untuk mengajari anak berdoa sebelum makan. Selain bagian dari mindful eating, berdoa juga bisa melatih anak untuk bersyuku atas makanan yang disediakan.

“Jadi bener-bener diresapi, bener-bener kita bersyukur atas apa yang ada di meja kita sekarang, apa yang akan kita makan, dan apa yang sebenarnya ada di depan mata kita untuk kita masukkan ke dalam tubuh,” lanjut Ajeng.

Ya Moms, makanan merupakan hal eksternal yang kita masukkan ke dalam tubuh. Karenanya, penting bagi kita untuk mensyukuri dan fokus selama makan agar tubuh kita bisa merasakan sekaligus mencerna makanan dengan baik.

“Jadi memang penting banget supaya kita tahu, kita merasakan, kita mindful, fokus sama apa yang kita makan,” pungkas Ajeng.