Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa makanan atau minuman yang dipercaya bisa menurunkan produksi ASI, salah satunya adalah teh hijau. Ya Moms, ada anggapan yang mengatakan, minum teh hijau saat menyusui dapat menurunkan produksi ASI. Benarkah demikian?
Kandungan Kafein dalam Teh
Sebelumnya perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa berbagai jenis teh termasuk teh hijau memang memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan kopi. Bahkan, minum teh hijau dinilai sehat karena mengandung antioksidan dan berbagai nutrisi penting lainnya seperti vitamin B, asam folat, mangan, dan magnesium yang dapat menyehatkan tubuh. Namun rupanya, kandungan kafein dalam teh hijau, bila dikonsumsi berlebihan oleh ibu menyusui bisa berdampak buruk bagi sebagian bayi.
Dilansir Healthline, Dr. Sherry Ross, Dokter Kandungan sekaligus Ahli Kesehatan Wanita di Providence Saint John’s Health Center in Santa Monica, California, Amerika Serikat menjelaskan, bayi yang terpapar kafein melalui ASI kemungkinan akan lebih mudah rewel atau bahkan sulit tidur.
ADVERTISEMENT
"Kafein dapat bertahan di tubuh Anda selama 5-20 jam. Jika Anda sedang minum obat, memiliki lemak tubuh yang tinggi, atau masalah medis lainnya, itu mungkin bertahan lebih lama," ujarnya.
Penjelasan tentang Benar Tidaknya Minum Teh Hijau Dapat Menurunkan Produksi ASI
Terkait soal minum teh hijau apakah dapat menurunkan produksi ASI atau tidak, mengutip Mom Junction, hingga kini sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut. Sebab, pasokan ASI tergantung dari seberapa sering si kecil menyusui. Untuk itu, agar produksi ASI lancar, Anda pun disarankan untuk terus menyusui bayi.
Namun, bahan kimia yang disebut tanin yang dapat ditemukan dalam teh memang dapat mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh. Kondisi ini dapat terjadi apabila ibu menyusui konsumsi teh hijau secara berlebihan. Maka dari itu, untuk amannya Anda disarankan memberi jeda setidaknya 3 jam antara waktu makan dan minum teh hijau.
Batasan Aman Teh Hijau untuk Ibu Menyusui
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teh hijau mengandung kafein sehingga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, Moms. Anda juga disarankan untuk mengonsumsi teh hijau biasa yang memiliki jumlah kafein lebih rendah atau sedikit dan hindari teh yang mengandung herbal. Batasan aman ibu menyusui mengonsumsi kafein sendiri ialah sekitar 300 mg per hari atau setara 2-3 cangkir teh hijau dalam sehari.
ADVERTISEMENT
"Secara umum, Anda dapat minum 1-3 cangkir teh hijau sehari dan ini tidak akan memiliki efek berbahaya pada bayi baru lahir Anda," jelas Dr. Ross.
Adapun American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan hanya 1 persen dari total konsumsi kafein yang masuk ke ASI. Jadi, bila Anda tidak minum lebih dari 3 cangkir per hari, Anda akan baik-baik saja, Moms.
Sedangkan, bila ibu menyusui minum 5 cangkir atau lebih minuman berkafein, hal ini bisa saja berdampak pada si kecil. Misalnya membuat bayi menjadi rewel. Selain itu, mengonsumsi teh hijau berlebihan juga dapat membuat bayi menjadi sering buang air besar, diare, sulit tidur, atau bahkan kolik. Anda harus memerhatikan beberapa gejala tersebut meski Anda tak melebihi batas kafein harian.
ADVERTISEMENT
Berbagai jenis cokelat dan minuman bersoda juga mengandung kafein lho, Moms! Jadi, mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein secara bersamaan bisa meningkatkan asupan kafein Anda secara keseluruhan.
Jadi sudah jelas, ya, minum teh hijau tidak terbukti dapat menurunkan produksi ASI apalagi memberikan pengaruh ke bayi. Anda tetap bisa minum teh hijau, asal tidak berlebihan.