Mitos atau Fakta: Kurang Tidur Bisa Picu Obesitas pada Anak?

21 Oktober 2023 14:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak obesitas.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak obesitas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sudah bukan rahasia lagi bahwa tidur yang berkualitas adalah salah satu komponen penting untuk mendukung gaya hidup sehat, termasuk pada anak. Tapi benar enggak ya, kalau kurang tidur bisa memicu anak jadi obesitas?
ADVERTISEMENT
Jawabannya benar, Moms. Kurang tidur pada anak bisa berdampak buruk terhadap banyak hal seperti obesitas, diabetes tipe 2, gangguan pernapasan, hingga masalah psikis.

Riset soal Kurang Tidur Picu Obesitas pada Anak

Menurut studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, para peneliti mengamati 11.000 anak-anak dari UK Millenium Cohort Study yang lahir antara tahun 2001-2002. Mereka menemukan, pada usia 3 tahun, hanya 41 persen anak-anak yang memiliki waktu tidur yang teratur, 23 persen memiliki waktu menonton yang terbatas, dan hampir setengah lainnya memiliki jadwal makan yang teratur.
Para peneliti menyimpulkan, waktu tidur menjadi salah satu faktor paling penting untuk memprediksi obesitas pada anak. Adapun anak usia 11 tahun pada penelitian tersebut, 6 persennya mengalami obesitas dan mereka cenderung tidak memiliki waktu tidur teratur sejak balita.
ADVERTISEMENT
"Tidur sangat penting bagi anak. Meski ada banyak yang masih belum diketahui tentang bagaimana tidur berdampak pada metabolisme, namun beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara obesitas dan kurang tidur," kata Sarah Anderson, salah satu peneliti dan profesor di College of Public Health di Ohio State, yang dikutip dari Parents.
Lantas berapa lama waktu tidur yang diperlukan agar anak tak mengidap obesitas? Mengutip American Academy of Pediatrics (AAP) yang telah mendukung pedoman American Academy of Sleep Medicine (AASM), berikut adalah waktu tidur yang direkomendasikan untuk bayi dan anak-anak:
1. Bayi 4 bulan hingga 12 bulan harus tidur 12-16 jam (termasuk tidur siang) dalam sehari secara teratur untuk meningkatkan kesehatan yang optimal.
ADVERTISEMENT
2. Balita berusia 1 hingga 2 tahun harus tidur 11-14 jam sehari termasuk tidur siang.
3. Balita berusia 3 hingga 5 tahun harus tidur 10-13 jam dalam sehari termasuk tidur siang.
4. Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun harus tidur 9-12 jam sehari secara teratur termasuk tidur siang.
AAP juga menyarankan untuk menghindari penggunaan gagdet 30 menit sebelum tidur. Sehingga anak bisa tidur lebih berkualitas.