Moms, Ini Pentingnya Peran Suami Bantu Proses Menyapih Anak

11 Juni 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moms, Ini Pentingnya Peran Suami Bantu Proses Menyapih Si Kecil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Moms, Ini Pentingnya Peran Suami Bantu Proses Menyapih Si Kecil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mona Ratuliu membagikan momen perjuangannya saat menyapih anak bungsunya, Numa, di usianya yang ke-3. Ia membagikan kisahnya di akun Instagram @monaratuliu. Mona menjelaskan ada begitu banyak drama yang harus dilewatinya selama 5 hari, sampai Numa akhirnya benar-benar bisa stop menyusu langsung kepadanya.
ADVERTISEMENT
Tak dipungkiri, Mona Ratuliu sebut keberhasilannya menyapih Numa tak lain adalah berkat bantuan dan support yang luar biasa dari sang suami, Indra Brasco.
Seperti yang terlihat dalam video unggahannya itu, tampak Indra Brasco mengajak Numa bermain apapun yang disukai putri bungsunya itu. Mulai dari mendirikan kemah pakai selimut di tempat tidur, mendorong gerobak es krim mainan, memakaikan makeup ke wajah Numa, hingga Indra rela memakai bando bunga-bunga.
Ya, Moms, proses menyapih sering membuat anak yang jadi rewel atau ibu dibuat sedih karena tidak tega melakukannya. Momen inilah yang membutuhkan bantuan dan dukungan ayah, khususnya dukungan psikologis.
Menanggapi hal tersebut, Konsultan Laktasi, dr Shane Tuty Cornish, CBS, IBCLC menjelaskan apa yang bisa ayah lakukan untuk membantu proses menyapih anak agar berjalan lancar.
ADVERTISEMENT
Di antaranya yakni ayah bisa membantu menenangkan si kecil di ruangan lain saat ia mulai minta menyusu. Tak hanya itu, ayah pun disarankan membantu si kecil tidur.
‘’Ayah bisa juga membantu si kecil tidur dengan menimang-nimang tanpa bantuan ibunya,’’ kata Dokter Shane.
Selain itu, ayah juga bisa membuat rutinitas sebelum tidur, seperti memijat, membacakan buku, atau bermain dulu dengan si buah hati.
Ya, dukungan paling sederhana lain yang bisa ayah lakukan ialah dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan si kecil. Hal ini bisa mengalihkan keinginan anak untuk menyusu. Alih-alih rewel karena tak mendapat ASI, ia jadi lupa karena asyik bermain bersama ayah.
‘’Bila si kecil masih tidak bisa ditenangkan karena ingin menyusu, kamu bisa minta bantuan orang sekitar seperti ipar, dan lain-lain,’’ tutur Dokter Shane.
ADVERTISEMENT