Mona Ratuliu Luncurkan Buku Parenthink Edisi Diperkaya, Apa yang Baru?

15 Juli 2023 20:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mona Ratuliu dan keluarga dalam peluncuran buku Parenthink edisi diperkaya. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mona Ratuliu dan keluarga dalam peluncuran buku Parenthink edisi diperkaya. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
ADVERTISEMENT
Moms, siapa yang tidak kenal dengan Mona Ratuliu? Jika Anda mengikuti media sosialnya, mungkin Anda sudah tidak asing dengan kehidupan keluarga Mona bersama suaminya, Indra Brasco.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (14/7) kemarin, Mona meluncurkan kembali sebuah buku berjudul 'Parenthink Edisi Diperkaya'. Perlu dipahami, pada tahun 2015, Mona sebenarnya pernah meluncurkan buku dengan judul yang sama.
Namun, sudah delapan tahun berlalu dan kehidupan keluarga mereka banyak mengalami perubahan. Termasuk kehadiran anak bungsu, Numa, serta keponakan Mona, Balint, yang kini tinggal bersama dengan mereka.

Apa yang Baru dari Buku Terbaru Mona Ratuliu?

Mona menjelaskan, buku terbarunya ini kembali diterbitkan namun dengan kemasan, tambahan cerita, serta tips pola asuh anak mereka yang terbaru. Misalnya, kisah unik tentang Mona yang menyusui tandem Numa dan Balint.
"Ada kisah menyusui, karena menurut aku kisah Numa dan Balint ini menarik banget. Waktu itu, ini sekali-kalinya aku menyusui tandem. Menyusui jadi dibahas lebih dalam lagi tentang manfaatnya," kata Mona dalam peluncuran buku 'Parenthink Edisi Diperkaya' di Connectinc, Jakarta Selatan.
Mona Ratuliu dan keluarga dalam peluncuran buku Parenthink edisi diperkaya. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Tidak hanya berkisah tentang Numa dan Balint yang semakin menyemarakkan kehidupan Mona dan keluarga. Kemudian dibahas juga masalah-masalah yang kerap dialami ibu setelah melahirkan, seperti baby blues dan postpartum depression, dan bagaimana membantu mengatasi permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Buku ini juga berisikan tambahan tentang tantangan pengasuhan anak yang sempat tertinggal akibat pandemi COVID-19.
"Ada tambahan kisah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak setelah pandemi. Ini kan banyak banget ketertinggalan-ketertinggalan stimulasi gitu. Ternyata setelah aku ngobrol sama pakar, banyak banget nih anak-anak yang mungkin kurang stimulasi motoriknya," ungkap Mona.
Ibu dari empat plus satu anak ini juga mengakui bukunya tidak hanya berisi curhatan, tapi juga sekaligus memberikan motivasi kepada para orang tua. Yakni, bahwa tidak apa untuk melakukan kesalahan, tetapi memahami bagaimana cara mengatasinya. Karena ia meyakini keseharian dan cara pengasuhan orang tua bisa membantu pembentukan sifat anak-anaknya.
Nah, bagi yang penasaran, buku Parentink Edisi Diperkaya ini terdiri dari 10 bab utama. Pembahasannya seputar mempersiapkan diri menjadi orang tua secara lahir dan batin, menerapkan ilmu parenting dengan cara orang-orang Indonesia, membangun fondasi kebutuhan anak, hingga mengajarkan anak untuk memiliki semangat juang. Serta tidak ketinggalan, ditambahkan seputar parenting pasca-pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Buku ini tidak hanya ditulis oleh Mona. Tetapi, sang suami, Indra, juga ikut menulis lho, Moms! Buku 'Parentink Edisi Diperkaya' juga melibatkan beberapa psikolog, salah satunya Irma Gustiana, S.Psi, M.Psi, yang mendukung informasi-informasi pada buku tersebut.
Jadi, kamu tertarik untuk membelinya, Moms?