Nenek di China Hamil Lagi Usai Merasa Kesepian karena Anak Sudah Dewasa

12 Oktober 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bayi yang digendong. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bayi yang digendong. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Seorang wanita berusia 59 tahun di Yichang, Provinsi Hubei, China, melahirkan sepasang bayi kembar berjenis kelamin perempuan pada September 2023. Wanita bermarga Wang itu hamil dengan bantuan program bayi tabung atau IVF. Bayi kembar itu lahir dua bulan sebelum sang ibu berulang tahun yang ke-60.
ADVERTISEMENT
Cerita Wang dan suaminya ini menjadi sorotan publik setempat. Wang dan suaminya sebenarnya sudah memiliki dua orang anak, masing-masing satu putra dan satu putri, yang sudah dewasa. Kedua anak-anaknya pun telah tinggal masing-masing.
Dikutip dari South China Morning Post, Wang dan suaminya merasa rumah mereka sebagai 'sarang kosong' dan 'dingin, tidak bernyawa', karena anak-anak mereka jarang berkunjung. Misalnya, putranya yang tinggal di Beijing dan sudah punya satu anak itu hanya berkunjung satu hingga dua kali setahun.
Wang dan suaminya sama-sama pensiunan dan hidup berkecukupan. Karena perasaan kesepian itulah ia mencari perawatan reproduksi agar bisa memiliki momongan lagi. Bahkan, Wang menghabiskan biaya lebih dari 100.000 yuan atau sekitar 215 juta untuk menjalani program kehamilan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sang putra yang tidak sebutkan namanya itu sebenarnya tak mendukung atau menolak keputusan ibunya yang ingin memiliki anak lagi.
"Saya tidak meminta putra saya dan istrinya untuk merawat bayi saya yang baru lahir. Dan saya tidak akan melakukan itu di masa depan," kata Wang.
Ilustrasi bayi kembar perempuan. Foto: Shutter Stock
Dia mengatakan, ia dan suaminya memiliki cukup uang tabungan untuk menghidupi kedua bayi perempuan itu sampai setidaknya mereka berusia 20 tahun. Wang juga akan mengajarkan kemandirian pada kedua putrinya, dengan harapan mereka sudah bisa membantu pekerjaan rumah tangga pada usia delapan tahun.
Cerita ini menuai pro dan kontra di China. Ada yang menyebut Wang dan suaminya terlihat meragukan apakah mereka bisa mengurus bayi sendiri di saat usianya sudah 60 tahun. Tetapi, ada juga yang berucap pasangan itu kesepian dan rela menanggung sakitnya melahirkan agar rumahnya ramai kembali.
ADVERTISEMENT

Risiko Hamil di Usia Lebih dari 50 Tahun

Nah Moms, perlu dipahami bahwa hamil di usia 50 tahun atau lebih terbilang jarang terjadi. Umumnya, bila wanita yang sudah berusia 50 tahun sudah kemungkinan kecil untuk hamil secara alami. Sehingga, caranya adalah program hamil dengan bantuan kesuburan.
Dikutip dari WebMD, wanita dilahirkan dengan sel telur yang jumlahnya akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Kebanyakan wanita yang hamil setelah usia 50 tahun menggunakan sel telur donor, atau menggunakan telur Anda sendiri yang sebelumnya sudah dibekukan.
Meski begitu, salah satu hal yang akan dihadapi adalah meningkatnya risiko kesehatan atau mengalami komplikasi bila hamil di atas 50 tahun. Berbagai risiko kesehatan yang mungkin terjadi seperti:
ADVERTISEMENT
1. Memiliki anak kembar dua atau lebih
2. Diabetes gestasional
3. Tekanan darah tinggi
4. Melahirkan secara operasi caesar
5. Bayi lahir dengan masalah kromosom seperti down syndrome
6. Keguguran
Maka dari itu, bila Anda sudah berumur 50 tahun dan ingin mencoba hamil, penting untuk mendiskusikannya pada dokter kandungan. Meski bukan tidak mungkin kehamilan alami terjadi, tetapi Anda tetap perlu berkonsultasi program kehamilan yang aman serta sesuai dengan kondisi tubuh Anda.