Nestlé Indonesia: Komitmen Panjang untuk Kesehatan Keluarga Indonesia

29 Oktober 2024 20:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edukasi gizi seimbang pada salah satu produk fortifikasi Nestle Indonesia. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Edukasi gizi seimbang pada salah satu produk fortifikasi Nestle Indonesia. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejak pertama kali berdiri di Indonesia pada tahun 1971, Nestlé Indonesia telah menunjukkan komitmen jangka panjang untuk menghasilkan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi tinggi dengan kualitas yang terjaga.
ADVERTISEMENT
Nestlé Indonesia terus memegang prinsip Creating Shared Value (CSV) untuk menciptakan manfaat yang lebih luas bagi seluruh pemangku kepentingan dalam bisnisnya. Dengan mengimplementasikan prinsip CSV terebut, Nestlé Indonesia berusaha menciptakan dampak positif bagi masyarakat melalui penyediaan beragam produk berkualitas dan berbagai program edukasi kesehatan, gizi hingga praktik-praktik sustainability lainnya.

Nestle Targetkan Generasi Sehat pada 2030

Piramida prinsip creating share value Nestle. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
Salah satu tujuan besar yang dicanangkan Nestlé Indonesia adalah untuk mendorong 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat pada tahun 2050. Untuk mencapai tujuan ini, Nestlé Indonesia mengembangkan produk-produk yang difortifikasi dengan nutrisi penting serta berbagai program edukasi.
Sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di Indonesia, Nestlé turut mengambil peran dalam upaya pencegahan stunting dengan fokus utama pada periode 1000 hari pertama kehidupan, yang dikenal sebagai periode emas dalam perkembangan anak.
ADVERTISEMENT
Produk fortifikasi sudah menjadi rekomendasi praktisi nutrisi secara global karena memiliki keunggulan yang signifikan dalam mendukung kesehatan masyarakat dengan menambahkan nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, atau zat gizi lainnya ke dalam bahan pangan.
Produk fortifikasi, seperti susu atau makanan pokok yang diperkaya zat besi, yodium, atau vitamin D, memainkan peran penting dalam pencegahan kekurangan gizi mikro yang umum terjadi di banyak masyarakat.
Sejarah Nestle di Gallery Karawang Factory. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
Superioritas produk fortifikasi juga terletak pada keandalannya dalam mendukung kesehatan dalam jangka panjang dengan memastikan masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan, mendapatkan nutrisi esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan, perkembangan kognitif, dan imunitas yang optimal, tanpa harus mengubah pola makan secara drastis.
Melalui kerja sama yang erat dengan para kader kesehatan, orang tua, dan ibu hamil, Nestlé Indonesia telah mengedukasi puluhan ribu kader serta ratusan ribu orang tua dan ibu hamil mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan sejak dini.
ADVERTISEMENT
Program-program ini dirancang untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas, sesuai dengan visi Nestlé Indonesia dalam mendukung kesehatan keluarga sejak 1000 hari pertama kehidupan.

Kerja Sama dengan BKKBN dalam Program Dapur Sehat

Pabrik Milo bubuk di pabrik karawang Foto: Dhini Hidayati/kumparan
Nestlé Indonesia juga memperluas dampaknya melalui kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Program ini dilaksanakan di sekitar wilayah pabrik Nestlé Karawang pada tahun 2022, dengan fokus pada upaya pencegahan dan pengurangan stunting pada balita. Program DASHAT telah menunjukkan hasil yang signifikan, dengan penurunan tingkat stunting berat hingga 23% di wilayah tersebut.
Dalam pelaksanaannya, program DASHAT menyediakan makanan bergizi dan susu fortifikasi bagi balita secara gratis selama tiga bulan, serta membentuk dapur sehat yang memberikan makanan sehat dan bergizi secara rutin. Selain itu, program ini juga memberikan edukasi kepada para orang tua tentang dasar-dasar gizi seimbang, keamanan pangan, serta aspek kesehatan lainnya yang penting untuk pertumbuhan anak yang optimal.
ADVERTISEMENT

Komitmen Terhadap Kualitas dan Kemanan Produk

Sebagian varian produk fortifikasi Nestle Indonesia. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
Tak hanya memastikan seluruh produk tersertifikasi Halal MUI, Nestlé Indonesia memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan dengan menerapkan Good Manufacturing Practices (GMP) yang diakui secara internasional di seluruh proses produksinya. Dengan standar ini, Nestlé Indonesia memastikan bahwa setiap tahapan, mulai dari pemilihan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi produk, diawasi secara ketat untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan dan kualitas yang konsisten.
Reza Pratama, Head of Quality Assurance Nestlé Indonesia yang bertugas di pabrik Karawang mengatakan bahwa berbagai food safety certification juga telah dikantongi untuk menjamin keamanan produk.
Contoh implementasi prinsip sustainability Nestle Indonesia. Foto: Dhini Hidayati/kumparan
Selain itu, Nestlé Indonesia juga secara konsisten menjalankan pengujian menyeluruh terhadap bahan dan produk akhir menggunakan teknologi mutakhir guna menghindari kontaminasi atau risiko kesehatan lainnya.
ADVERTISEMENT
52% portofolio Nestlé Indonesia pun telah mendapatkan logo “Pilihan Lebih Sehat” yang dikeluarkan oleh BPOM berdasarkan kandungan gula, garam dan lemak. Peraturan tersebut bersifat sukarela dengan tujuan membantu konsumen dalam mengambil pilihan lebih sehat produk pangan olahan.
Melalui berbagai pendekatan dan sertifikasi tersebut, Nestlé Indonesia memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk yang mereka konsumsi tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga aman untuk dikonsumsi, sejalan dengan standar internasional yang berlaku dalam industri makanan dan minuman.