Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Metode Montessori, Bagaimana Caranya?

7 Juni 2023 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar dengan metode Montessori. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar dengan metode Montessori. Foto: Shutterstock
Duduk diam untuk mendengarkan pelajaran mungkin sudah jadi metode yang ketinggalan zaman. Karena itulah, seorang dokter dan pendidik Italia, Maria Montessori, memperkenalkan 'cara belajar baru' agar tumbuh kembang anak bisa lebih optimal pada awal abad ke-20.
Cara belajar tersebut dinamai persis seperti dirinya, Montessori. Metode yang menyasar anak-anak preschool ini memberikan kebebasan pada si kecil atas pembelajaran yang mereka inginkan, Moms. Permainan, alat, serta imajinasi dirancang khusus untuk mengajak anak mengasah keterampilan motorik halus hingga kemampuan logika yang rumit.
"(Montessori) mengasah kemampuan anak dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas pelajaran yang mereka pilih," kata asisten pendidikan klinis di University of North Carolina di Chapel Hill, Kristin Papoi, seperti dilansir Parents.
Metode Montessori pada dasarnya akan memberikan kebebasan pada anak untuk memilih bidang yang ia sukai. Beberapa bidang yang difokuskan pun beragam, seperti practical life (kehidupan sehari-hari), sensorial, matematika, bahasa, dan cultural studies (budaya), Moms. Saat anak sudah menguasai suatu bidang, biasanya para guru akan mengajak si kecil untuk mencoba bidang lainnya.

Manfaat Montessori untuk Tumbuh Kembang Anak

Dalam jurnal yang diterbitkan Frontiers in Psychology, disebutkan bahwa Montessori ternyata memiliki banyak keunggulan dibandingkan metode pendidikan tradisional. Terutama pada hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan psikologis anak, Moms.
Ilustrasi anak yang lebih mandiri. Foto: Shutterstock
Orang-orang yang bersekolah dengan metode Montessori cenderung lebih bahagia, memiliki performa kerja yang baik, serta dapat membangun hubungan sosial yang lebih positif. Pada penelitian itu juga disebutkan, semakin lama seseorang mendapatkan metode Montessori, semakin tinggi tingkat kesejahteraan hidup mereka.
Karena anak dapat memilih sendiri bidang yang disukainya, Montessori diharapkan dapat membuat si kecil menjadi pribadi yang lebih mandiri. Sehingga di kemudian hari, ia juga dapat bertanggung jawab atas hal-hal yang telah dipilihnya dalam hidup.

Menerapkan Montessori di Rumah

Moms, metode Montessori tak hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Anda juga dapat memanfaatkan ruangan-ruangan dalam rumah untuk menciptakan lingkungan yang dibutuhkan untuk menerapkan Montessori.
Misalnya, kamar tidur dengan memanfaatkan laci pakaian. Pilih laci yang bisa dijangkau anak, lalu susun baju berdasarkan jenis atau warnanya. Setelah mandi, minta anak memilih sendiri pakaian yang ingin ia kenakan.
Seiring bertambahnya usia, si kecil akan memahami jenis-jenis pakaian yang cocok dikenakan pada situasi maupun musim tertentu.
Dalam pendekatan Montessori, orang tua didorong untuk rutin mengganti mainan atau buku anak setiap beberapa minggu sekali. Tujuannya, agar rasa ingin tahu mereka terus muncul dan mencegah kebosanan, Moms.
Ilustrasi permainan yang mengasah konsentrasi anak. Foto: Shutterstock
Anda juga dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah, seperti melatih anak menggunakan alat makan dengan mangkuk dan playdough, mengajak anak belajar menjepit jemuran, atau mengajak anak belajar mengenal warna dengan kacang hijau atau beras yang diberi pewarna makanan. Saat bermain, jangan lupa untuk melatih konsentrasi anak agar ia dapat fokus terhadap pelajaran yang diberikan.
Ingin tahu lebih banyak terkait Montessori atau ilmu parenting lainya coba bergabung di MAKUKU Moms Community yang menjadi wadah untuk para ibu dapat berinteraksi dan berbagi seputar dunia parenting. MAKUKU juga rutin mengadakan kelas-kelas edukatif bersama para ahli terkait tumbuh kembang anak, Moms.
Anda pun mempunyai kesempatan untuk mendapatkan produk MAKUKU gratis dengan mengikuti campaign maupun program khusus member MAKUKU Moms Community. Menariknya lagi, MAKUKU telah menyiapkan hadiah spesial untuk Anda dan si kecil yang berulang tahun setiap bulannya.
Untuk bergabung di MAKUKU Moms Community, Anda dapat klik di sini.

Buat Kegiatan Montessori Lebih Nyaman dengan MAKUKU

Agar kegiatan Montessori semakin mendukung tumbuh kembang si kecil, pastikan anak nyaman bergerak selama pelajaran berlangsung. Salah satunya dengan mengenakan MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit, Moms.
Teknologi core structure dalam popok bayi ini efektif dalam mengurangi ruam popok. Ukurannya yang tipis hanya 1,6 mm juga dapat membuat anak bebas bergerak.
Popok MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit yang anti gumpal. Foto: dok. MAKUKU
Tak hanya itu, MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit didesain memiliki daya tampung besar, anti-gumpal, serta mengunci cairan agar permukaan kulit bayi tetap kering. Dengan fitur volume yang tipis namun penyerapannya maksimal, popok ini dapat meningkatkan sirkulasi udara, mengurangi rasa panas sehingga mencegah ruam, dan mencegah iritasi pada bagian pinggang. Tak perlu khawatir, daya tampung MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit ini mampu menampung cairan hingga 400 ml, Moms.
MAKUKU juga mendesain popoknya dengan U shape yang dapat mengurangi gesekan dan melindungi tali pusar bayi baru lahir. Dirancang khusus dengan fitur Elastic Fit, MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit dapat mengikuti lekuk tubuh si kecil, Moms.
MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit hadir dalam tipe celana (ukuran M, L, XL, XXL) dan tipe perekat (ukuran new born, S, M) yang telah tersedia di Superindo, Hypermart, Hero, Grand Lucky, AEON, Transmart, dan Diamond Supermarket. Anda juga dapat membelinya di MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, TikTok Shop, dan Tokopedia.
Yuk dukung kegiatan Montessori anak dengan MAKUKU, Moms!
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio