Payudara Tidak Membesar di Awal Kehamilan, Normal Enggak Ya?

26 Juni 2022 9:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Payudara Tidak Membesar di Awal Kehamilan. Foto: Sasun Bughdaryan/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Payudara Tidak Membesar di Awal Kehamilan. Foto: Sasun Bughdaryan/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu tanda awal kehamilan yang kerap dialami wanita adalah puting terasa lebih sakit dan payudara membesar. Rasa sakit atau nyeri payudara ini bisa membuat tubuh kurang nyaman.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, membesarnya payudara saat awal kehamilan terjadi akibat adanya hormon estrogen dan progesteron pada tubuh. Hormon-hormon ini bekerja untuk membungkus jaringan lemak ekstra, meningkatkan aliran darah, dan memicu perubahan lain pada payudara sebagai persiapan menyusui bayi setelah lahir.
Namun, beberapa ibu hamil ternyata bisa tidak mengalami perubahan sama sekali pada payudaranya. Normalkah hal itu?
Mengutip Baby Center, payudara tidak menunjukkan perubahan apa pun saat awal-awal kehamilan masih terbilang wajar. Bahkan, beberapa wanita juga mengalami hanya sedikit perubahan pada payudaranya sampai setelah melahirkan.
Ilustrasi payudara tidak membesar pada awal kehamilan. Foto: Aquarius Studio/Shutterstock
Para ahli tidak sepenuhnya yakin mengapa hal ini terjadi berbeda-beda pada setiap wanita. Namun, ada kemungkinan berhubungan dengan jumlah hormon yang diproduksi lalu kemudian memengaruhi payudara.

Payudara Bisa Membesar di Akhir Kehamilan

Meski begitu, umumnya payudara akan mulai membesar seiring bertambahnya usia kehamilan hingga menjelang melahirkan. Biasanya, payudara akan menjadi lebih kencang dan besar mendekati akhir trimester ketiga.
ADVERTISEMENT
Selain hormon estrogen dan progesteron, ada juga hormon prolaktin yang memicu keluarnya ASI. Ini merupakan tanda ibu hamil siap untuk menyusui bayinya. Tidak perlu takut juga produksi ASI berkurang hanya karena payudara tidak membesar.
Perlu diingat ya, Moms, gejala awal kehamilan setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada yang merasakan nyeri payudara beberapa hari setelah pembuahan, namun ada juga yang baru merasakan sampai beberapa minggu setelahnya. Namun bila ingin mendapat lebih banyak kepastian tentang gejala yang dirasakan, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter.