Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Pentingnya Quality Time dengan Pasangan Seperti yang Dilakukan Tarra Budiman
25 Agustus 2023 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menikah dan punya dua anak tidak menjadi halangan bagi pasangan Tarra Budiman dan Gya Sadiqah untuk tetap mesra. Tarra mengaku selalu menyempatkan untuk menghabiskan waktu bersama sang istri.
ADVERTISEMENT
“Selama satu bulan (sekali) gue ada waktu pacaran,” ungkap Tarra pada kumparan beberapa waktu lalu.
Menurut pria 36 tahun itu, meski komunikasi lancar dalam rumah tangganya, ia tetap membutuhkan momen yang lebih intim bersama Gya. Quality time yang mereka lakukan juga beragam, mulai dari pergi hanya berdua atau sekadar berbincang bersama saat buah hatinya sudah tidur.
Lantas, apa sih pentingnya quality bersama pasangan setelah punya anak?
Pentingnya Quality Time dengan Pasangan Setelah Punya Anak
Moms, ternyata punya waktu untuk diri sendiri dan pasangan bisa membuat Anda dan suami menjadi orang tua yang lebih baik, lho! Menikmati waktu dan ruang tanpa anak-anak juga bisa menjadi pengingat identitas Anda sendiri, serta menimbulkan semangat lebih untuk menjadi orang tua, seperti dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Jadi, ibu dan ayah tidak perlu merasa bersalah saat hendak pergi sesaat saja untuk quality time dan meninggalkan anak-anak di rumah. Ini beberapa alasan Anda dan suami perlu quality time:
Kembalikan Gairah dan Semangat
Mengasuh anak memerlukan fokus dan energi yang tidak sedikit setiap harinya. Kerja sama selama pengasuhan anak memang sangat baik untuk menjalin ikatan, tapi bisa juga membuat hubungan Anda dan pasangan merenggang, lho.
Sebab, saking lelahnya, Anda mungkin sampai lupa untuk menciptakan waktu berdua saja dengan pasangan. Ya Moms, quality time bersama suami akan meningkatkan gairah dalam hubungan dan gairah pernikahan pun bisa terjaga.
Menghilangkan Stres
Penelitian yang dilakukan di Universitas Carnegie Mellon, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa pasangan dengan pernikahan yang bahagia memiliki lebih sedikit hormon kortisol yang menjadi penyebab stres.
ADVERTISEMENT
Pasangan yang memiliki waktu bersama lebih sering juga cenderung bahagia. Jadi, sangat penting untuk mempunyai momen tanpa anak-anak, baik untuk kencan atau sekadar makan bersama.
Kembali Terhubung Secara Emosional
Marriage melansir, untuk memiliki hubungan pernikahan yang kuat, Anda perlu mempertahankan keintiman emosional. Tidak cukup soal keromantisan saja, tetapi kedekatan secara emosional juga penting, karena ke depannya akan semakin banyak tantangan yang dihadapi sebagai orang tua, Moms. Oleh karenanya, Anda membutuhkan pasangan untuk menjadi tempat bersandar satu sama lain.
Pernikahan Bertumbuh
Menciptakan berbagai pengalaman baru dengan quality time akan membuat hubungan terus berkembang menjadi lebih baik. Dengan begitu, Anda dan suami akan dihindarkan dari perasaan bosan terhadap satu sama lain.
Cara Mengajari Anak
ADVERTISEMENT
Quality time bersama pasangan juga menjadi cara Anda untuk mengajari si kecil bahwa pernikahan ayah dan ibunya juga menjadi prioritas di dalam keluarga. Penting baginya untuk paham jika orang tuanya memerlukan waktu berdua karena akan bermanfaat di masa depan.