Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu

16 Januari 2022 11:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi. Ya Moms, walau terlihat mengganggu, namun cegukan adalah salah satu hal yang normal.
ADVERTISEMENT
Cegukan juga tidak dapat dikendalikan karena merupakan refleks yang terjadi ketika diafragma menyebabkan pembukaan dan penutupan pita suara dengan cepat. Pada orang dewasa atau anak-anak yang lebih besar, cegukan bahkan bisa terjadi saat makan, minum, atau menghadapi peristiwa yang membuat stres.
Namun pada beberapa bayi, cegukan dapat juga terjadi setelah menyusu. Lantas, apa penyebabnya, ya?

Penjelasan Kenapa Bayi Cegukan Terus Setelah Menyusu

Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu Foto: Shutter Stock
Bayi terus cegukan setelah menyusu bisa jadi karena posisi menyusui yang tidak tepat. Mengutip Cleveland Clinic, sebaiknya saat menyusui bayi, sangga si kecil di atas bantal sehingga tidak berbaring rata. Hal. itu bisa membantu bayi menghirup lebih sedikit udara pada waktu menyusu.
Ya Moms, cegukan dapat terjadi jika gas di perut bayi meningkat. Jadi saat si kecil menelan udara berlebihan saat menyusu, perutnya dapat mengembang dan bergesekan dengan diafragma. Hasilnya si kecil pun akan sering cegukan.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, coba sendawakan bayi setelah menyusu, sebab terbukti dapat membantu mencegah cegukan. Bayi juga dapat disendawakan sebelum berganti posisi. Jika ternyata si kecil sudah mengalami cegukan, maka coba redakan dengan tepukan lembut di punggung.
Penyebab Bayi Cegukan Setelah Menyusu Foto: Shutter Stock
Pelekatan yang tidak benar saat menyusu juga dapat menyebabkan cegukan. Jadi coba pastikan tidak ada suara decak saat bayi menyusu, karena tandanya posisi bayi tidak benar.
Bayi yang menyusu terlalu banyak dan terlalu cepat juga dapat menyebabkan cegukan. Jadi, lebih baik susui bayi sedikit, tapi dua kali lebih sering. Dengan demikian, bayi bisa mencerna ASI lebih lambat, dan menghindari perut yang terlalu penuh.
Dikutip dari Very Well Family, penggunaan botol susu juga dapat menyebabkan cegukan. Sebab beberapa desain botol bisa menjebak lebih banyak udara daripada botol susu lain selama menyusu. Sehingga, cobalah beberapa merek atau jenis yang dapat mengurangi udara yang terperangkap di dalam botol.
ADVERTISEMENT