Penyebab dan Cara Atasi Virus Chikungunya pada Anak

23 Mei 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit chikungunya. Foto: Yaoinlove/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit chikungunya. Foto: Yaoinlove/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Orang tua umumnya selalu berusaha melindungi anak dari gigitan nyamuk. Ya Moms, gigitan nyamuk tidak hanya mendatangkan gatal-gatal dan bentol-bentol merah saja, tetapi juga kerap membawa penyakit berbahaya, salah satunya virus chikungunya.
ADVERTISEMENT
Chikungunya adalah salah satu infeksi virus yang ditularkan oleh nyamuk. Virus ini paling banyak menyerang anak-anak, dan dapat berlangsung hingga dua minggu.
Mengutip FirstCry Parenting, jenis nyamuk pembawa virus ini sama seperti nyamuk demam berdarah, yaitu aedes aegypti dan aedes albopictus. Oleh karena itu, gejala yang dialami oleh anak terinfeksi virus chikungunya hampir mirip seperti demam berdarah.
com-Ilustrasi kaki bayi yang digigit nyamuk. Foto: Shutterstock
Selain itu, anak yang sering beraktivitas di luar rumah lebih berisiko terinfeksi virus chikungunya. Ya, sebab, jenis nyamuk tersebut lebih sering ditemukan di luar lingkungan rumah seperti taman bermain dan selokan.
Lantas, apa saja gejala penyakit chikungunya pada anak?

Gejala Penyakit Chikungunya pada Anak

FirstCry Parenting melansir, terdapat beberapa gejala umum bila anak terinfeksi virus chikungunya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak demam. Foto: Shutter Stock

Cara Atasi Penyakit Chikungunya

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin khusus untuk mencegah virus chikungunya. Namun, ada beberapa cara yang bisa ibu dan ayah lakukan untuk mengatasinya, antara lain:
Anak dikerubungi nyamuk. Foto: Shutter Stock
Perlu diingat Moms, virus chikungunya tidak dapat ditularkan oleh orang lain. Satu-satunya penyebab anak terinfeksi virus tersebut adalah karena gigitan nyamuk yang membawa virus.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, untuk mencegah penyebaran virus chikungunya, ibu dan ayah perlu menjaga kebersihan rumah seperti hindari menampung air dalam wadah, membersihkan genangan air di sekitar rumah, dan melakukan penyemprotan insektisida untuk menghindari sarang nyamuk.