Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penyebab Tumit Kaki Ibu Hamil Pecah-pecah
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Andrew Yurius Christian, SpOG menyebut, kaki pecah-pecah saat hamil bisa terjadi karena perubahan hormon.
"Betul kaki pecah-pecah atau heel fissure bisa terjadi karena perubahan hormon kehamilan yang mengakibatkan kulit menjadi kering dan kurang elastis," kata dr. Andrew saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (5/12).
Selain masalah hormon, kulit kaki kering dan pecah-pecah juga diakibatkan karena beberapa hal lain. Misalnya berat badan yang semakin meningkat di trimester ketiga.
Berat badan yang semakin meningkat dikarenakan semakin besar janin dan tubuh ibu juga mengakibatkan beban kaki semakin besar. Kemudian, kondisi kaki bengkak karena kehamilan mengakibatkan ibu sulit menggunakan alas kaki sepatu atau tidak menggunakan alas kaki juga mengakibatkan kulit kering dan kasar.
ADVERTISEMENT
"Apa yang bisa dilakukan? Rutin menggunakan moisturizer agar kelembapan dan elastisitas kulit terjaga, serta cari alas kaki yang sesuai," tutur dr. Andrew.
Cara Mengatasi Tumit Kaki Pecah-Pecah
Dikutip dari WebMD, cara lainnya untuk mengatasi kasus tumit kaki pecah-pecah di rumah yaitu dengan merendam kaki. Selain itu, juga bisa dengan melembabkan kulit kaki setidaknya dua kali sehari. Pastikan Anda memilih krim yang mengandung pelembut kulit yang aman untuk ibu hamil.
Tak hanya itu, Anda pun bisa mengatasi tumit pecah-pecah dengan langkah-langkah berikut:
-Rendam kaki dalam air sabun selama kurang lebih 20 menit.
-Gosok perlahan dengan batu apung untuk menghilangkan kulit tebal dan keras pada tumit Anda.
-Keringkan kaki Anda secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
-Oleskan pelembap yang aman untuk ibu hamil.
-Kenakan sepasang kaos kaki tebal agar pelembap tetap menempel.