Peran Orang Tua saat Anak Kuliah, Ini 5 Dukungan yang Bisa Ibu Berikan

23 Agustus 2023 19:10 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mahasiswa yang dibantu orang tua untuk review pembelajaran. Foto: siro46/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mahasiswa yang dibantu orang tua untuk review pembelajaran. Foto: siro46/Shutterstock
Anak yang sedang duduk di bangku kuliah memang terlihat sudah dewasa. Namun, di masa ini bukan berarti mereka bisa dilepas begitu saja ya, Moms. Peranan orang tua masih diperlukan agar ia bisa menghadapi berbagai tantangan dan perubahan.
Berbeda dengan anak-anak yang masih bersekolah, kadang mahasiswa dihadapkan dengan masa libur yang begitu panjang. Momen ini membuat mereka kadang terlena pada masa liburan. Transisi untuk kembali belajar di kampus jadi tantangan tersendiri bagi mereka.
Orang tua punya peran yang besar untuk support anak kembali bersemangat dan percaya diri selama berkuliah, lho Moms. Jika anak Anda sedang menyambut semester baru, berikut tips dan strategi yang bisa Anda lakukan!

5 Bantuan Orang Tua agar Anak Semangat Kuliah

1. Persiapan Akademik

Istirahat panjang selama masa liburan terkadang bisa membuat seseorang lupa pada materi-materi kuliah sebelumnya. Jika anak mulai masuk kuliah, orang tua bisa mengingatkan anak untuk kembali belajar.
Jika punya waktu luang, ikutlah bersama anak review kembali materi-materi penting, membaca catatan, dan menyimak rekaman kuliah sebelumnya. Tapi ingat, kalau bisa kegiatan ini dimulai sebelum semester baru berjalan ya, Moms. Cara ini membuat waktu liburan terisi dengan kegiatan penting dan bermanfaat.
Ilustrasi belajar dengan berbagai fasilitas yang mendukung. Foto: Yongkiet Jitwattanatam/Shutterstock
Atau, Anda juga bisa membantu anak membuat tujuan akademik yang ingin dicapai di semester berjalan. Bantu mereka mengetahui pencapaian yang realistis dan spesifik. Misalnya, meningkatkan nilai pada mata kuliah A dan mencapai prestasi akademik tertentu.
Jika sebelumnya pola belajar anak tidak teratur, coba bantu ia untuk membuat jadwal belajar yang terstruktur, ya Moms. Sesuaikan dengan kegiatan lain seperti kegiatan organisasi, jadwal olahraga, dan lain-lain.
Dalam membuat jadwal yang terstruktur, Anda bisa memasukkan waktu membaca, belajar kelompok, dan mengerjakan tugas. Jangan lupa sisihkan waktu istirahat dan hiburan ya, Moms.

2. Bantu Pengelolaan Keuangan

Selain persiapan akademik, persiapan keuangan juga penting. Buatlah anggaran rinci untuk mengatur keuangan selama semester berjalan. Pastikan anak juga punya peralatan belajar yang mumpuni.
Jika ia butuh laptop, smartphone baru, Anda bisa ikut program Kolaborasi Juara dari Home Credit Indonesia dan Erajaya, lho Moms.
Di program ini, Anda bisa memenuhi kebutuhan barang elektronik dari seluruh toko Erajaya seperti iBox, Erafone, NASA, Urban Republic, MI Store, dan toko terdekat lainnya. Anda juga bisa dapat bonus voucher belanja Eraspace senilai Rp 500 ribu.
Yuk Moms, cari tahu tentang berbagai opsi bantuan keuangan yang tersedia, seperti beasiswa, pinjaman pelajar, atau program magang. Manfaatkan opsi-opsi tersebut untuk membantu mengurangi beban biaya kuliah.
Selain itu, untuk cicilan peralatan kuliah anak juga bisa menggunakan Home Credit Indonesia yang bisa digunakan di lebih dari 22 ribu toko di seluruh Indonesia. Ada pula program bunga 0 persen atau bebas 1 kali cicilan jika bayar tepat waktu dengan tenor menarik.

3. Dukung Kesiapan Mental dan Emosional

Ilustrasi mahasiswa dalam proses pembelajaran. Foto: David Gyung/Shutterstock
Moms, pembelajaran di kampus tidak jarang memberi tekanan untuk anak. Jadwal padat, tugas menumpuk, hingga jam belajar yang panjang bisa mendatangkan stres. Karenanya, coba ajarkan anak meditasi, olahraga, atau fasilitasi ia untuk bertemu konselor.
Rencanakan waktu dengan bijak untuk menghindari perasaan terburu-buru dan tertekan. Jangan ragu untuk mengatur waktu luang bagi anak dan melakukan aktivitas yang dinikmatinya.

4. Membangun Ekosistem Pendukung

Moms, selalu ingatkan anak untuk membangun hubungan baik dengan dosen dan teman seangkatannya, ya. Sebab, relasi yang baik bisa membantu mereka mendapat informasi dan dukungan selama berkuliah.
Coba ingatkan anak untuk mencari kelompok atau organisasi kampus sesuai minatnya. Ekosistem organisasi dan pertemanan yang baik juga memicu motivasi anak berkuliah, membantu meningkatkan keterampilan sosial, hingga merasa lebih terhubung dengan teman atau kampus.

5. Memaksimalkan Peluang di Kampus

Belajar saja tidak cukup, ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan agar masa kuliah anak lebih bermanfaat. Di momen libur kuliah, coba ajak anak untuk membuat daftar seminar, lokakarya, atau kuliah tamu yang mendukung kuliah anak.
Ya Moms, kegiatan tersebut sangat memperluas pengetahuan dan jaringan anak di bidang tertentu. Jika dibutuhkan, jangan ragu untuk menggunakan layanan seperti pusat pembelajaran, layanan kesehatan, hingga layanan karier.
Persiapan yang tepat menghasilkan hasil yang maksimal. Jangan biarkan anak kesulitan sendiri saat menghadapi momen masuk kuliah. Dampingan orang tua dapat mempererat kedekatan dengan anak.
Untuk memenuhi berbagai kebutuhan kuliah anak, Moms bisa menggunakan Home Credit Indonesia yang tersedia di berbagai cabang Erajaya dalam program Kolaborasi Juara selama 17 Juli hingga 16 September 2023. Jangan sampai terlewat, ya Moms!
Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio