Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Lainnya

Ilustrasi hepatitis. Foto: Shutterstock

Penyakit hepatitis akut misterius masih menjadi concern hingga saat ini, terutama bagi para orang tua. Pasalnya, penyakit yang satu ini diketahui hanya menyerang anak-anak. Selain itu, hepatitis akut misterius juga masih dalam tahap penyelidikan terkait penyebab dan pengobatannya.

Menurut dokter spesialis anak pencernaan dan hati Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K), hepatitis akut misterius diperkirakan muncul pertama kali sekitar Oktober 2021. Kala itu, beberapa dokter di Alabama, Amerika Serikat, menemukan adanya penyakit hepatitis yang menyerang anak dan memburuk dalam waktu cepat.

Selain di Amerika Serikat, hepatitis akut pada anak juga muncul di Inggris. “Di Inggris ternyata juga menemukan hal yang sama. Jadi, biasanya mereka menemukan hepatitis yang seperti itu sekitar 4 sampai 5 kasus dalam setahun, tapi tiba-tiba dalam waktu 1-2 bulan kok jumlahnya sudah hampir melebihi yang setahun,” jelas dr. Ariani dalam acara Kelas Cerdas kumparanMOM bertajuk "Cara Cegah Penularan Hepatitis Akut di Sekolah" pada Jumat (20/05).

Selanjutnya, hepatitis akut misterius menyebar ke lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia. Jumlah kasusnya pun sudah lebih dari 450 kasus di seluruh dunia. Hal itu membuat WHO menetapkan hepatitis akut misterius sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Sementara itu, berdasarkan data dari Kemenkes, anak yang terjangkit hepatitis akut misterius di Indonesia mencapai 14 anak, 5 di antaranya meninggal dunia.

Apa Perbedaan Hepatitis Akut Misterius dengan Hepatitis Lainnya?

Infografik Waspada Hepatitis Akut pada Anak. Foto: kumparan

Menurut dr. Ariani, perbedaan hepatitis akut misterius dengan hepatitis lainnya dapat dilihat dari penyebabnya. “Hepatitis akut misterius ini menjadi concern atau menjadi kekhawatiran karena ternyata sepertinya disebabkan bukan oleh penyebab yang kita sudah kenal,” ujarnya.

Ya Moms, beda dari hepatitis lainnya, hepatitis akut misterius kemungkinan disebabkan oleh sesuatu yang belum pernah diketahui manusia.

Namun, berdasarkan dugaan sementara, hepatitis akut misterius disebabkan oleh suatu virus bernama adenovirus tipe 41. Virus ini bisa menyebar melalui fecal oral, yaitu makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman dari kotoran manusia. Cara penularan ini hampir sama seperti hepatitis A.

“Adenovirus tipe 41 ini penularannya fecal oral juga, jadi lebih cocok dengan pola penularan hepatitis dibandingkan dengan penularan yang lain,” jelas dr. Ariani.

Nah Moms, meskipun masih dalam tahap penyelidikan dan penelitian lebih lanjut, Anda tetap perlu berupaya untuk mencegah penularan hepatitis akut misterius pada anak. Karena diduga menular lewat makanan, dr. Ariani menyarankan orang tua untuk membawakan bekal sekolah pada anak agar si kecil tidak berbagi dengan temannya atau membeli jajan sembarangan.