Perlukah Bayi Pakai Baby Walker Safety Strap seperti Anak Chelsea Olivia?

Perlukah Bayi Pakai Baby Walker Safety Strap seperti Anak Chelsea Olivia? Foto: Instagram/@chelseaoliviaa

Seiring berkembangnya zaman, kini ada beragam macam alat yang dijual di pasaran yang diklaim bisa membantu bayi belajar berjalan. Salah satunya, baby walker safety strap. Ya, hal itu juga digunakan oleh anak kedua dari pasangan selebriti Tanah Air, Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie, Dante Oliver Alinskie.

Dalam salah satu unggahan sang ibu di Instagram pribadinya, tampak sang ayah tengah mengawasi anak laki-lakinya itu berlatih berjalan menggunakan baby walker safety strap. Namun, sepertinya Chelsea dan Glenn hanya iseng melakukan hal ini kepada si kecil. Dalam keterangan unggahan tersebut pun Chelsea mengungkapkan bahwa Dante tak suka menggunakan alat tersebut.

"Salah beli barang ,anaknya enggak suka🤣🤣 Sorry Dante," tulis Chelsea Olivia.

Unggahan video tersebut pun dibanjiri dengan berbagai komentar netizen. Beberapa dari mereka pun mengomentari soal penggunaan baby walker safety strap pada Dante.

"Emang enggak recommended pake alat bantu jalan yang seperti ini kak. Kasihan hipsnya bisa dislokasi," tulis akun @fabiolaanal***.

"Anakku juga enggak suka pakai itu," tulis akun @sucirabban***.

Bayi tidak perlu diberi baby walker Foto: Shutterstock

Moms, bicara soal penggunaan baby walker safety strap memang hingga kini masing menjadi pro dan kontra di masyarakat. Bedanya apa dengan baby walker pada umumnya? Bila baby walker dilengkapi roda dan bisa berpindah tempat bila bayi menggerakkan kakinya. Tak jarang, baby walker juga dilengkapi dengan mainan gantung yang membuat penampilannya lebih menarik.

Sementara itu, baby walker safety strap berbentuk tali panjang yang bisa dipegang oleh orang tua atau dikendalikan orang tua untuk mengawasi anaknya saat belajar berjalan. Hal ini digunakan untuk mencegah kejadian seperti terjatuh saat belajar berjalan. Ya, orang tua dapat langsung mengetahui dan sigap menolong si kecil.

Tapi sebenarnya, perlu enggak sih penggunaan baby walker safety strap ini untuk melatih bayi belajar berjalan? Simak penjelasan dari ahli di sini.

Penjelasan dari Dokter soal Penggunaan Baby Walker Safety Strap

Ilustrasi bayi belajar berjalan. Foto: Shutter stock

Dokter Spesialis Anak, dr. Naomi Riahta, SpA, M.Ked(Ped), menjelaskan bahwa pada prinsipnya penggunaan baby walker tidak direkomendasikan --apa pun itu bentuk atau modelnya termasuk baby walker safety strap. Ada pun penggunaan baby walker safety strap membuat anak tidak atau kurang belajar menyeimbangkan tubuhnya sendiri karena ada yang "menopang".

"Padahal, itu merupakan salah satu tahapan dalam perkembangan motorik anak. Sudah banyak juga penelitian yang menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara anak yang belajar jalan dengan atau tanpa baby walker," ujar dr. Naomi kepada kumparanMOM, Kamis (2/9).

Dibandingkan baby walker, dokter yang praktik di RSUD Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini menyarankan lebih baik penggunaan baby push walker. Baby push walker dianggap jauh lebih baik dan lebih aman dibandingkan baby walker atau alat bantu jalan duduk. Baby push walker dirancang sedemikian rupa sehingga membuat anak menggunakan berat badannya untuk mengambil langkah.

"Kalau push walker boleh karena melatih keseimbangan bayi. Push walker juga biasanya warna-warni dan ada bunyi-bunyinya, jadi merangsang anak untuk berlatih," paparnya.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menganjurkan agar orang tua melatih anak belajar berjalan secara perlahan tahap demi tahap, tapi tetap ampuh dan tergolong aman. Seperti memegangi tangan anak saat ia melangkahkan kaki. Bila langkah bayi sudah semakin mantap, Anda bisa mulai melatih si kecil memegang hanya satu bagian tangan Anda, Moms.

Jadi sudah jelas ya, Moms, untuk melatih anak berjalan, sebaiknya Anda menggunakan baby push walker atau tuntunlah si kecil saja saat ia hendak belajar berjalan sendiri.