Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Setiap orang tua pasti ingin anak nya bertumbuh kembang dengan baik. Namun, ketika anak mengalami masalah berat badan kurang, sebaiknya cepat diatasi agar tidak sampai mengganggu pertumbuhan fisik dan mentalnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, wajar bila Anda khawatir saat berat badan anak tidak kunjung naik. Apa pun penyebabnya, Anda juga perlu memperhatikan pemberian makanan agar berat badannya cepat naik. Tentunya, pastikan anak makan makanan sehat, bergizi, padat nutrisi, dan kalori yang sesuai.
Healthline melansir, makanan sehat penambah berat badan tidak melulu berasal dari karbohidrat, lho! Bahkan, beberapa buah dan sayuran ternyata memiliki kalori yang lebih tinggi dari yang Anda kira.
Lantas, apa saja makanan sehat untuk menambah berat badan anak? Yuk, simak di bawah ini!
Makanan Sehat Penambah Berat Badan Anak, Apa Saja?
Berikut adalah beberapa makanan penambah berat badan anak yang sehat untuk dikonsumsi:
1. Protein
- Daging merah, termasuk daging giling dan steak
ADVERTISEMENT
- Daging putih, seperti ayam dan kalkun (terutama dengan kulit)
- Ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, tuna, dan sarden
- Telur
- Selai kacang dan biji-bijian, seperti selai kacang, selai kacang mete, dan almond
- Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk kenari, almond, chia seed
- Protein kedelai, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai
2. Produk Susu
- Yoghurt lemak tinggi
- Keju
- Susu
- Mentega susu (buttermilk)
3. Lemak dan Minyak
- Minyak zaitun
- Minyak alpukat
- Minyak canola
- Mentega
- Saus salad
4. Karbohidrat
- Nasi
- Kentang dan ubi jalar
- Jagung
- Sereal tinggi serat dan tinggi protein
- Roti gandum utuh
- Roti gandum
ADVERTISEMENT
- Pasta
5. Buah-buahan dan Sayur-sayuran
- Kelapa
- Alpukat
- Pisang
- Kismis dan buah-buah kering lainnya seperti aprikot dan cranberry
- Labu
- Kurma
6. Minuman
- Smoothie dengan campuran bahan-bahan seperti selai kacang, santan, atau yoghurt tinggi lemak
- Cokelat panas dengan susu murni
Agar penambahan berat badan anak lebih sehat dan maksimal, tidak ada salahnya untuk mengikuti tips lainnya berikut ini:
1. Hindari Kenyang Minum
Penting bagi anak-anak untuk selalu terhidrasi sepanjang hari. Namun, terkadang Anda lupa terlalu banyak cairan, terutama sebelum waktu makan anak, bisa mengurangi nafsu makannya. Makanya, cobalah untuk menawarkan makanan sebelum minuman pada waktu makan. Dan hindari juga memberikan minuman manis seperti jus buah.
ADVERTISEMENT
2. Makan Kapan pun Saat Lapar
Bagi anak-anak yang kesulitan menambah berat badan, kesalahan yang bisa terjadi adalah tidak membiarkannya makan kapan saja saat ia lapar. Sehingga, untuk sementara, pertimbangkan dulu untuk tidak mengatur waktu makan dan camilan anak, hingga ia bisa mencapai berat badan yang ditargetkan.
3. Porsi Kecil tapi Sering
Bila si kecil terlihat kesulitan menghabiskan makanannya dalam satu sesi makan, maka pertimbangkan untuk membaginya pada beberapa jam sekali. Anda bisa mengatur frekuensi makan dan camilan sebanyak 6-8 porsi kecil per hari, ketimbang makan tiga porsi tapi tidak pernah habis.
Disarankan untuk memberi makanan yang tinggi kalori ya, Moms! Seperti santan, alpukat, dan makanan padat kalori lainnya.
4. Hindari Kalori Kosong
ADVERTISEMENT
Makanan seperti soda, keripik kentang, dan makanan cepat saji memang bisa membantu menambah berat badan. Tetapi, makanan jenis tersebut umumnya rendah nutrisi dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi kesehatan anak Anda.
5. Banyak Berolahraga
Bila Anda berpikir anak-anak yang kekurangan berat badan tidak perlu aktif bergerak, maka anggapan itu salah! Sebab, anak-anak yang sedang berusaha menambah berat badan pun tetap disarankan banyak berolahraga.
Beberapa Alasan Mengapa Anak Perlu Menambah Berat Badan
Nah Moms, meningkatkan berat badan anak yang kurang atau sedang mengalami masalah gizi sangat penting dilakukan untuk memastikan tumbuh kembangnya tetap baik. Saat anak mengalami masalah tumbuh kembang, biasanya kondisi ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi.
Anak-anak dari berbagai kelompok usia bisa mengalami masalah tumbuh kembang karena beberapa hal, seperti:
ADVERTISEMENT
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi oleh anak juga dapat mengganggu nafsu makan, hingga menyebabkan penurunan berat badan. Namun, saat anak sedang menjalani pengobatan lalu berat badannya turun, maka jangan langsung menghentikannya secara tiba-tiba.
Untuk membantu mengatasi masalah di atas, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapat penanganan masalah berat badan yang lebih tepat.
Orang tua juga umumnya akan disarankan untuk menjalani pola hidup yang sehat, agar anak-anak bisa mengikuti. Misalnya, mulailah makan makanan yang bergizi dan berkalori tinggi bersama-sama. Sehingga, Anda dapat memberikan contoh yang baik terhadap perilaku makan yang sehat serta menentukan pilihan makanan kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT