Power Pumping Berapa Kali Sehari? Simak Panduannya

7 Oktober 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Power Pumping. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Power Pumping. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Power pumping merupakan teknik yang dirancang untuk meningkatkan produksi ASI secara natural. Pertanyaannya, power pumping berapa kali sehari agar hasilnya maksimal?
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Healthline, prinsip utama power pumping adalah memerah ASI sesering mungkin agar produksinya terus berjalan. Namun, teknik ini hanya direkomendasikan bagi ibu yang ingin meningkatkan pasokan ASI.
Jika tubuh Anda sudah memproduksi ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi, maka sebaiknya hindari teknik power pumping. Pasalnya, produksi ASI yang berlebihan justru bisa memicu beragam masalah, seperti payudara bengkak dan sakit, hingga saluran air susu yang tersumbat.
Namun, Anda bisa menggunakan teknik ini apabila produksi ASI sedang menurun. Untuk meminimalisasi kegagalan, simak penjelasan tentang frekuensi power pumping yang ideal lewat artikel berikut, Moms.

Frekuensi Power Pumping dalam Sehari

Ilustrasi Power Pumping. Foto: Shutter Stock
Pada dasarnya, tidak ada aturan pasti mengenai jadwal atau durasi power pumping. Anda hanya perlu memompa dengan frekuensi yang lebih sering setiap hari, sehingga tubuh dapat merespons secara alami dengan meningkatkan produksi ASI.
ADVERTISEMENT
Berikut jadwal power pumping dalam satu jam yang bisa Anda jadikan panduan:
Anda dapat mengulangi sesi di atas hingga dua kali sehari. Kalau ingin durasi pumping yang lebih singkat, begini jadwal yang direkomendasikan:
Dengan durasi yang singkat ini, Anda bisa mengulangi pumping sebanyak 5-6 kali dalam sehari. Cukup pilih yang paling nyaman untuk tubuh Anda, ya, Moms.

Tips agar Power Pumping Berhasil

Ilustrasi Power Pumping. Foto: Shutterstock
Selain memerhatikan durasi dan frekuensi power pumping, Anda juga bisa melakukan tips yang dibagikan The Bump berikut ini agar ASI yang keluar lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT