Program Nasional Imunisasi PCV Resmi Diluncurkan, Sasar 4,6 Juta Anak di RI

14 September 2022 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Program Nasional Imunisasi PCV Resmi Diluncurkan, Sasar 4,6 Juta Anak di RI. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Program Nasional Imunisasi PCV Resmi Diluncurkan, Sasar 4,6 Juta Anak di RI. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah resmi menjadikan imunisasi PCV sebagai imunisasi rutin wajib di Indonesia mulai Senin (12/6) kemarin. Itu berarti, imunisasi PCV bisa didapatkan gratis oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, imunisasi PCV sebenarnya sudah tersedia sejak lama, namun baru tahun 2022 ini dijadikan program imunisasi dari pemerintah. Selain PCV, terdapat dua imunisasi wajib lainnya yang akan segera dimulai yakni Human Papilloma Virus (HPV) dan rotavirus. Dengan ini, seluruh anak di Indonesia akan mendapat manfaat perlindungan dari vaksin PCV tanpa terkecuali.
Mengapa imunisasi PCV penting untuk diberikan? Vaksin PCV bertujuan untuk mencegah penyakit radang paru (pneumonia), radang selaput otak, radang telinga yang disebabkan oleh bakteri Pneumokokus. Apalagi, pneumonia adalah salah satu penyakit menular yang merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia termasuk Indonesia.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sangat endemis serta penyebab utama kematian pada bayi dan balita di dunia. Di Indonesia, sekitar 14,5% kematian pada bayi dan 5% kematian pada balita setiap tahunnya disebabkan karena pneumonia.
Petugas medis menyuntik vaksin inactivated poliovirus vaccine (IPV) pada seorang balita saat program imunisasi di Puskesmas Pembantu Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah. Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
Tidak hanya untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, Menkes Budi juga berharap dapat membantu mencegah anak terkena stunting. Sebab, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga mengganggu gizi penderitanya.
ADVERTISEMENT
“Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan Stunting. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian balita. Pemberian imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka stunting,” tuturnya.

Target 4,6 Juta Anak di RI Dapat Imunisasi PCV

Sementara itu, menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu, jumlah anak yang ditargetkan mendapatkan imunisasi PCV ini sebanyak 4,6 juta anak dan balita. Ketersediaannya pun sudah dipastikan cukup dan akan distribusinya akan terus dipastikan seiring dengan pencanangan nasional imunisasi PCV.
“Vaksinasi ini diberikan secara gratis. Kami harapkan orang tua bisa segera membawa anaknya ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan imunisasi PCV sejak dini,” ungkap Maxi.
Sebelum dijadikan imunisasi rutin, pemberian imunisasi PCV di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2017 di beberapa Kabupaten di Lombok Barat dan Lombok Timur. Lalu pada tahun 2021, pemberian imunisasi PCV diperluas di beberapa provinsi, seperti NTB, Bangka Belitung dan beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bagi Anda yang ingin bayi mendapatkan suntikan PCV, bisa mendatangi posyandu, puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
Imunisasi PCV akan diberikan sebanyak 3 dosis. Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis kedua usia 3 bulan dan dosis ketiga pada usia 12 bulan. Vaksin yang diberikan dijamin gratis, aman digunakan, dan telah direkomendasikan oleh WHO serta telah lulus uji BPOM.