Punya Banyak Kesibukan, Ini Cara Nagita Slavina Tetap Dekat dengan Anaknya

28 Oktober 2023 11:39 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nagita Slavina, Rafathar, Raffi Ahmad dan Rayyanza.  Foto: Instagram/@raffinagita1717
zoom-in-whitePerbesar
Nagita Slavina, Rafathar, Raffi Ahmad dan Rayyanza. Foto: Instagram/@raffinagita1717
ADVERTISEMENT
Nagita Slavina dikenal sebagai selebriti yang memiliki banyak kesibukan. Meski sehari-hari disibukkan oleh berbagai aktivitas, Nagita berusaha untuk selalu hadir bagi kedua anaknya, Rafathar Malik Ahmad dan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung.
ADVERTISEMENT
Wanita yang akrab disapa Gigi ini mengungkapkan dirinya juga menghadapi tantangan dalam membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Sama seperti para ibu bekerja lainnya, ia juga mengaku kerap galau karena jarang memiliki waktu untuk anak-anaknya. Misalnya, ketika ia ingin cepat-cepat pulang namun pekerjaan belum selesai.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, Gigi pun berusaha berkonsultasi dengan sang adik, Caca Tengker, yang juga dikenal sebagai seorang psikolog lho, Moms! Setelah berdiskusi dengan Caca, Gigi memahami bahwa cara agar ia tetap bisa dekat dengan anak-anak adalah melihat apa yang mereka butuhkan.
"Aku juga ngobrol sama Caca. Jadi, kita harus tahu sebagai ibu maunya apa. Dan alhamdulillah dari banyaknya kebutuhan aku, aku lihat dari diri aku sendiri ternyata butuh bonding time sama anak-anak. Jadi, bukan hanya kasih sesuatu ke anak, tetapi juga karena anak bisa memberikan energi ke kita juga," ungkap Gigi dalam acara Media Talkshow bersama Superpell di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (27/10).
ADVERTISEMENT
Menurut istri dari Raffi Ahmad itu, bonding time bersama anak-anaknya bukan berarti harus dihabiskan dalam waktu berjam-jam. Meski hanya punya waktu cukup singkat sekitar 15 menit atau 30 menit setiap harinya, ia berusaha untuk hadir secara penuh dan beraktivitas bersama Rafathar dan Cipung.
Salah satu momen bonding yang cukup sering dilakukan Gigi adalah bermain bersama sambil nonton TV. Meski aktivitasnya sederhana, ia usahakan agar tetap bisa ada interaksi dengan kedua anaknya. Bahkan saat anaknya sedang bermain sesuatu, Gigi juga ikut memainkannya.
Bermain bersama anak-anaknya pun tidak melulu harus di atas kasur atau playmat. Terkadang, Gigi juga mengajak kedua putranya untuk bermain di lantai rumah saja.
"Banyak banget mungkin sekitar 70 persen anak-anak main, berkegiatan di lantai. Kita ibu-ibu ada aja takut, main sofa atau di kasur takut keguling, karpet takut alergi, gatal, atau debu. Jadi, ya memang kalau mau bebas leluasa tanpa takut ya harus di lantai. Dan kegiatannya macam-macam, bengong dari sekadar ngobrol itu terasa banget bagi dua-duanya," tutur Nagita.
ADVERTISEMENT

Ajak Anak Main di Lantai pun Tetap Bisa Menyenangkan, Lho!

Nagita Slavina dan Caca Tengker dalam acara Media Briefing bersama Superpell. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
Ya Moms, secara tidak sadar, banyak sekali momen bersama anak yang tidak melulu harus berada di kasur atau outdoor. Berada di dalam rumah sekali pun, misalnya di ruang keluarga atau dapur, Anda pun tetap bisa beraktivitas dengan leluasa bersama si kecil.
"Sebenarnya kalau kita lihat, lantai itu pusat aktivitas anak. Percaya atau tidak, kalau dihitung-hitung berapa lama kita menghabiskan waktu di lantai? Makanya, lantai jadi sarana utama anak eksplorasi rumahnya," ucap Head of Home & Hygiene Unilever Indonesia, Anggya Kumala.
Anggya menilai mengajak anak bermain di lantai pun bisa menjadi sarana bereksplorasi yang menyenangkan bagi anak-anak. Tentunya, dengan cara yang aman dan nyaman, Moms.
ADVERTISEMENT
Misalnya, Anda dapat bermain berbagai mainan di atas lantai bersama anak-anak. Singkirkan perabotan untuk sementara dan buatlah ruang bermain yang di rumah.
"Lantai bisa jadi ruang eksplorasi. Tapi bagaimana kita membuat ruang eksplorasi yang nyaman. Makanya, kita bekerja sama dengan Toys Kingdom memberikan inovasi memberikan lantai yang bersih dan wangi, serta kegiatan bonding yang bisa dibantu dengan mainan dan membuat orang tua jadi punya banyak ide dan berpikir kreatif," tutup Anggya.