Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Seks saat Hamil Muda, Posisi Bercinta Seperti Apa yang Perlu Dihindari?
23 Agustus 2021 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun tetap perlu berhati-hati ya, Moms. Bila merasa tidak nyaman, jangan sungkan untuk menyampaikannya pada suami serta mendiskusikannya saat pemeriksaan kehamilan.
Begitu juga bila saat melakukan hubungan seks, Anda merasa sakit. Segera hentikan!
Bagaimana soal posisi? Apakah ada posisi bercinta yang harus dihindari atau tidak boleh dilakukan selama hamil muda?
Posisi Seks yang Perlu Dihindari saat Hamil Muda
Mengutip laman resmi American Pregnancy Assosiation, saat hamil muda atau pada trimester pertama, tidak ada pembatasan pada posisi seks yang dapat dilakukan.
Memang, di trimester ini mungkin saja ada beberapa kondisi medis yang membuat dokter menyarankan Anda untuk lebih banyak beristirahat dan mengatur frekuensi maupun jarak melakukan seks. Tapi umumnya ini sementara saja atau hanya sampai tubuh Anda mendapatkan vitalitas kembali.
ADVERTISEMENT
Jadi selama merasa nyaman dan tidak ada rasa sakit saat berhubungan seks, Anda dan suami bebas memilih posisi yang disukai.
Namun posisi apa pun yang Anda dan suami pilih, sebaiknya hindari seks yang kasar atau terlalu kuat ya, Moms. Para ahli juga tidak menganjurkan ibu hamil melakukan seks anal karena dapat menyebabkan infeksi yang dapat ikut membahayakan bayi.
Catatan lain yang tak kalah penting, jika suami melakukan seks oral, pastikan ia tidak meniupkan udara ke dalam vagina Anda. Ini dapat menyebabkan emboli udara dan membawa bahaya bagi Anda maupun bayi. Pastikan juga Anda membersihkan vagina secara seksama setelah berhubungan seks.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini