Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sheila Marcia Jalani Tubektomi Usai Melahirkan Anak Kelima, Tindakan Apa Itu?
1 Maret 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, kini Sheila telah resmi menjadi ibu dari lima orang anak. Istri dari Dimas Akira melahirkan lewat persalinan normal.
Dalam akun Instagram-nya @itssheilamj, ia mengungkapkan proses persalinannya turut dibantu dengan induksi. Sheila juga sempat merasa tidak sanggup dan ingin menyerah. Namun, berkat kesabaran dan semangat dari tim medis, akhirnya ia bisa melahirkan seorang bayi laki-laki yang sehat dengan berat badan 4,1 kg dan panjang 53 cm itu.
Setelah melahirkan Jared, Sheila pun menceritakan kebahagiaan keluarganya kini sudah lengkap. Ia dan sang suami, Dimas, ingin fokus membesarkan kelima anaknya. Makanya, Sheila memutuskan untuk melakukan operasi tubektomi.
"Lengkap sudah kebahagiaan kami 🥰 waktunya ‘tutup pabrik’ dan kami memilih dengan operasi Tubektomi di @siloambali," tulis Sheila dalam kolom captionnya, didkutip Kamis (29/2).
ADVERTISEMENT
"Sudah saatnya @dmustakira & aku fokus di hanya membesarkan anak, ini akan menjadi fase kami bergadangan, mikir pampers dan detail2 keperluan baby lain juga untuk yang terakhir kalinya❤️," lanjut dia.
Tidak ketinggalan, ia juga mengucapkan terima kasih dan mengungkapkan kebahagiaan atas kehadiran kelima anaknya di dalam kehidupan dia.
"Di 5 tahun kelahiran berbeda, kalian semua sama special, dan berharga di tiap hembusan nafas mama papa. Mama papa cinta anak-anak semua 😘 Love you all kids❤️," tuturnya.
Mengenal Tubektomi yang Dijalani Sheila Marcia, Kontrasepsi Permanen pada Wanita
Tubektomi adalah salah satu metode kontrasepsi yang dapat mencegah kehamilan pada wanita. Namun, berbeda dengan kebanyakan kontrasepsi yang tersedia dan bisa dilepas pasang atau dikonsumsi, tubektomi sifatnya permanen.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tubektomi atau yang dikenal sebagai KB steril bisa menjadi pilihan bagi Anda yang sudah tidak berencana untuk memiliki momongan lain. Sebab, KB steril ini dinilai paling tinggi efektivitasnya.
Tubektomi juga dilakukan melalui tindakan pembedahan, yakni dengan memotong atau penutup tuba falopi. Tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan indung telur (ovarium) dan rahim.
Sehingga, ketika seseorang yang telah menjalani prosedur tubektomi, maka sel-sel telur tidak bisa memasuki rahim sehingga tidak dapat dibuahi. Begitu juga sperma yang masuk tidak dapat masuk ke dalam tuba falopi.
Dan nantinya, sel telur akan tetap dikeluarkan dari indung telur seperti biasa, namun akan diserap secara alami ke tubuh.
Mengutip laman National Health Service (NHS) Inggris, KB steril ini lebih dari 99 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Ya, itu artinya hanya sekitar satu persen risiko kegagalan dari tubektomi.
ADVERTISEMENT
Anda pun jadi tidak perlu takut kebobolan hamil saat berhubungan seks dengan suami. Selain itu, metode ini tidak akan mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan Anda pun masih bisa menstruasi.
Selain banyak keuntungan, ada juga beberapa kerugian dari tubektomi. Seperti misalnya, tubektomi tidak dapat mencegah terjadinya penyakit menular seksual. Sehingga, bila ingin berhubungan seks, disarankan tetap menggunakan kondom agar lebih aman.
Ada juga risiko efek samping dari tindakan pembedahan. Meskipun minor, tetapi beberapa risiko ini dapat terjadi, seperti infeksi, penyembuhan luka yang cukup lama, hingga kegagalan prosedur.
Namun, jika Anda masih berencana untuk punya anak lagi, maka perlu pikir-pikir ulang lagi bila ingin melakukan tindakan tubektomi. Dan perlu diskusikan dengan pasangan agar bisa mencapai kesepakatan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Sebab, masih banyak metode kontrasepsi jangka panjang yang juga bisa mengendalikan kelahiran selain KB steril. Jadi, diskusikan juga dengan dokter kandungan agar bisa mencari kontrasepsi yang paling cocok untuk digunakan ya, Moms!