Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui akun Instagram-nya, Cynthia menceritakan bagaimana putri kecilnya, Ataya Tatjana Aisyah Putri yang meminta dibelikan peralatan makeup.
“Mommy... I want to be pretty. Seketika mama nya jadi mellow, bayi cantik ku cepet banget udah jadi gadis kecil,” tulis Cynthia dalam keterangannya.
Mendengar permintaan putrinya itu, Cynthia pun terharu mengenang saat Tatjana baru mulai bisa berbicara dan memanggilnya Mama untuk pertama kalinya.
Tapi, boleh enggak sih, anak menggunakan makeup atau kosmetik meski sekadar bermain?
Kata Dokter soal Anak Pakai Makeup
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, tak masalah jika anak ingin bermain makeup bersama orang tuanya. Namun, Anda perlu memilihkan peralatan makeup yang aman dan diperuntukan untuk segala jenis kulit.
ADVERTISEMENT
“Lihat dulu tujuannya apa. Bila ingin bermain makeup bersama orang tua ya tidak apa-apa. Berikanlah makeup yang aman. Asalkan tidak dijadikan kebiasaan atau dipakai sehari-hari ya,” kata dr. Citra kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
Ya Moms, terlalu sering menggunakan makeup juga dapat berdampak pada anak. Apa saja?
Penggunaan makeup yang berlebihan pada si kecil bisa menimbulkan dampak buruk. Mengutip Cleveland Clinic, dr. Eva Kubiczek-Love, MD, menjelaskan, kosmetik bisa menyebabkan iritasi, gatal-gatal hingga bengkak pada kulit anak.
Bahan kimia yang terkandung di dalam makeup juga berisiko menyebabkan pembengkakan pada area wajah seperti kelopak mata anak.
dr. Kubiczek-Love bahkan mengingatkan, produk kosmetik berkualitas rendah mungkin mengandung lebih banyak bahan kimia keras yang dapat menyebabkan kanker setelah penggunaan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Karenanya, pastikan anak memakai makeup hanya sesekali untuk bermain didampingi orangtua ya, Moms.
(Penulis: Hutri Dirga Harmonis)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini