Siapkan SDM Berkualitas, Sampoerna Academy Tekankan Kompetensi 5C Bagi Siswa

26 Agustus 2023 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sesi Talkshow '5C COMPETENCIES IN GOLDEN AGE' yang digelar dalampeluncuran Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus . Foto: Dok. Sampoerna Academy
zoom-in-whitePerbesar
Sesi Talkshow '5C COMPETENCIES IN GOLDEN AGE' yang digelar dalampeluncuran Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus . Foto: Dok. Sampoerna Academy
ADVERTISEMENT
STEAM atau Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics menjadi kekuatan Sampoerna Academy dalam membangun sistem pendidikan lewat sekolah-sekolah yang mereka dirikan. Tetapi, dalam memperkuat penerapan STEAM, Sampoerna Academy juga memperkuatnya dengan lima komponen penting yang disebut juga 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character.
ADVERTISEMENT
Hal ini ditekankan saat peresmian kampus kedua Sampoerna Academy di Surabaya, tepatnya berlokasi di Grand Pakuwon.
Menurut Principal Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, Anushia Senthedivel, 5C dapat berperan penting bagi anak-anak untuk menjawab berbagai tantangan di masa depan. Lewat STEAM juga, siswa didorong untuk menjadi pemecah masalah dan komunikator yang hebat.
"STEAM telah diterapkan di semua mata pelajaran. Kami berikan project pada murid-murid, kemudian untuk mereka mencari solusi dari permasalahan yang diberikan. Siswa didorong untuk belajar dengan pendekatan holistik dan datang secara alami," kata Anushia dalam talkshow "5C Competencies in Golden Age" dalam peluncuran Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, beberapa waktu lalu.
Hal senada juga diungkapkan oleh Psikolog Anak Elisabeth Santoso, M.Psi. Ia menilai 5C adalah soft skill yang bisa menjembatani pemahaman anak-anak dari apa yang mereka pelajari di sekolah, lalu diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Dalam hal ini, sekolah diharapkan bisa menyiapkan guru-guru yang akan menjadi role model terbaik untuk murid-muridnya.
Sesi Talkshow '5C COMPETENCIES IN GOLDEN AGE' dalam peluncuran Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus. Foto: Nabilla Fatiara/kumparan
"Karena sekolah tidak hanya delivered pelajaran, tapi juga menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan untuk anak-anak. Nah, sekolah menjadi tempat anak mencari hubungan ini," ucap Elisabeth.
ADVERTISEMENT
Figur publik sekaligus ibu tiga anak, Margenie MC, juga tidak ragu untuk menyekolahkan anak-anaknya di Sampoerna Academy karena tertarik dengan metode pembelajaran STEAM serta kompetensi 5C. Ia merasa puas dengan berbagai hal baru yang didapatkan ketiga anaknya selama di sekolah.
"Sampoerna Academy menggunakan metode STEAM, anak-anak jadi punya creative thinking, its beyond their age. Kok anak 5 tahun pikirannya sudah dewasa ya. Sebagai seorang parent, aku satisified banget. Anak jadi belajar sopan santun dari hal-hal terkecil. Setiap hari ke sekolah hampir no drama," cerita Margenie.
Dan terakhir, Anushia juga yakin muatan 5C selama periode emas anak-anak perlu ditumbuhkan sejak dini, sehingga mereka bisa tumbuh jadi sosok berinisiatif tinggi dalam pengembangan dirinya. Dan dengan hadirnya Sampoerna Academy Surabaya Grand Pakuwon Campus, dirinya yakin ini merupakan bagian untuk memajukan pendidikan di Surabaya, Jawa Timur, dan bahkan Indonesia.
ADVERTISEMENT