Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tetap mengonsumsi makanan yang bernutrisi tinggi agar kehamilannya berjalan lancar. Salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi dan dianggap aman untuk ibu hamil adalah jagung. Tapi, sebenarnya seberapa aman ibu hamil makan jagung?
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jagung?
Mengutip Mom Junction, boleh-boleh saja ibu hamil makan jagung. Jagung adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kehamilan seperti vitamin A, vitamin B1, protein, karbohidrat kompleks, mineral dan tinggi serat.
Kandungan protein dan karbohidrat di dalam jagung baik untuk kesehatan dan bisa menambah energi ibu hamil yang sering kali mudah kelelahan. Mengonsumsi jagung dalam jumlah sedang selama kehamilan juga dapat meningkatkan pencernaan dan mendukung sistem kekebalan ibu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tiamin di dalam vitamin B1 berperan penting dalam metabolisme energi, sehingga baik untuk meningkatkan fungsi otot dan sistem saraf ibu hamil. Jagung juga memiliki kandungan asam folat yang penting selama kehamilan untuk mengurangi risiko cacat lahir pada bayi seperti spina bifida.
Kendati demikian, ibu disarankan untuk mengonsumsi jagung secukupnya selama kehamilan. Jika terlalu berlebihan, jagung justru bisa menyebabkan masalah gastrointestinal atau pencernaan, hingga risiko masalah pada bayi di dalam kandungan.
Penelitian di National Library of Medicine menunjukkan, asupan asam lemak tak jenuh ganda yang berlebihan dari jagung dapat mengubah perilaku dan aktivitas bayi di dalam kandungan menjadi tidak normal. Selain itu, kandungan serat yang tinggi di dalam jagung juga bisa membuat ibu hamil mengalami diare jika dikonsumsi berlebihan.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, tidak masalah mengonsumsi jagung saat hamil, apalagi jika Anda sedang ngidam dan sangat menginginkannya. Namun, akan lebih baik jika tidak menjadikan jagung sebagai makanan harian, ya. Sebaiknya konsumsi jagung sebagai camilan atau campuran di dalam sayur asam sesekali saja.