Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip VeryWell Mind, rasa cemburu merupakan reaksi terhadap ancaman dalam sebuah hubungan. Seseorang yang cemburu merasa takut kalau ada orang lain yang mencoba untuk memenangkan kasih sayang dari pasangannya. Nah Moms, rasa cemburu memang wajar terjadi, tapi jangan sampai berlebihan sehingga menimbulkan dampak negatif pada hubungan pernikahan.
Bila suami Anda termasuk yang mudah cemburu, yuk, coba pahami perasaannya dan simak beberapa tips menghadapinya seperi dikutip dari Marriage.
Tips Hadapi Suami yang Gampang Cemburu
Jangan Bersikap Defensif pada Suami
Bila suami cemburu berlebihan, maka Anda perlu memberikan penjelasan tentang kebenaran yang terjadi. Saat menyampaikan hal itu, usahakan Anda menjelaskan dengan tenang, sehingga suami benar-benar mengerti. Mintalah juga suami untuk tenang saat Anda menjelaskan agar masalahnya tidak bertambah rumit.
ADVERTISEMENT
Dengarkan Alasannya Cemburu
Coba tanyakan pada suami kenapa ia merasa cemburu. Biarkan ia menjelaskan dari sudut pandangnya dan coba pahami perasaannya. Jika Anda dan suami sudah sama-sama menjelaskan dari sudut pandang masing-masing, cobalah cari jalan tengah untuk mengatasi masalah tersebut.
Tetapkan Batasan
Buatlah kompromi mengenai batasan berhubungan dengan orang lain. Dengan rekan kerja, misalnya. Tetapkan batasan seperti apa hubungan dengan rekan kerja yang tidak membuat suami cemburu. Selain itu, Anda juga harus memastikan pada suami bahwa ia perlu percaya pada Anda.
Sabar tapi Tegas
Menghadapi suami yang mudah cemburu bisa saja menguras kesabaran. Meski begitu, Anda harus tetap menanggapinya dengan tenang, tapi tetap tegas dalam menjelaskan kebenarannya. Ingat, Moms, suami cemburu sebenarnya karena cinta dan takut kehilangan Anda. Dengan berusaha membuktikan kebenaran, itu artinya Anda pun masih cinta dan ingin mempertahankan pernikahan dengannya.
ADVERTISEMENT
Namun, jika sudah menjalani beberapa cara di atas dan tidak berhasil, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konsultan pernikahan untuk membantu mengatasi masalah tersebu