Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tanda hamil pada setiap ibu bisa berbeda-beda. Ada yang merasakan mual di pagi hari, ngidam makanan tertentu, kelelahan, sakit pada payudara, hingga sering buang air kecil. Tapi, bagaimana dengan ciri-ciri hamil anak kembar ? Apakah bisa diketahui sebelum melakukan USG?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa ibu yang hamil anak kembar mengaku merasakan gejala yang lebih buruk. Hanya saja gejala tersebut lebih banyak dirasakan pada kehamilan kedua atau selanjutnya sehingga dapat merasakan perbedaannya.
Lalu sebenarnya, bagaimana ciri-ciri hamil anak kembar yang umum dirasakan wanita?
Tanda Ibu Hamil Bayi Kembar
1. Janin Bergerak Lebih Awal dan Sering
Salah satu momen paling mengesankan dalam kehamilan adalah merasakan bayi bergerak di dalam rahim. Beberapa ibu menggambarkannya seperti ada kupu-kupu atau ikan yang berenang.
Biasanya, ibu hamil bisa merasakan sensasi ini sekitar pertengahan kehamilan, antara usia 16 dan 25 minggu. Nah, beberapa ibu yang hamil anak kembar melaporkan merasakan gerakan lebih awal dan lebih sering, kadang-kadang sejak trimester pertama, lho.
ADVERTISEMENT
2. Berat Badan Bertambah Lebih Cepat
Tak heran jika berat badan ibu yang hamil anak kembar bisa naik secara drastis. Sebab, seperti dikutip dari Very Well Family, rahim juga ikut meregang dan mengembang untuk menampung lebih dari satu bayi. Maka jika Anda merasakan berat badan yang naik secara drastis di awal kehamilan, bisa saja sedang hamil anak kembar.
3. Morning Sickness yang Berlebihan
Banyak ibu hamil yang merasakan morning sickness atau mual di pagi hari selama kehamilan. Sementara beberapa ibu yang hamil anak kembar mengaku merasakan morning sickness yang cukup parah.
4. Kelelahan Ekstrem
Meskipun kelelahan dapat juga disebabkan oleh stres dan juga beban pekerjaan, namun ibu yang hamil anak kembar juga mengaku merasakan kelelahan yang ekstrim. Mengutip American Pregnancy Association, ini mungkin terkait dengan tubuh ibu yang berusaha memberikan nutrisi kepada lebih dari satu bayi.
ADVERTISEMENT
5. Ukuran Perut Lebih Besar
Kebanyakan dokter dan bidan memantau tinggi fundus ibu hamil (jarak antara puncak tulang kemaluan ke atas rahim) selama kehamilan. Pengukuran ini dapat membantu menunjukkan usia kehamilan. Ibu yang mengandung bayi kembar sering mengalami peningkatan peregangan uterus, dan tinggi fundus mungkin lebih besar dari usia kehamilan sebenarnya.