Tips Aman Bercinta saat Hamil Muda

4 Desember 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan intim (seks). Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan intim (seks). Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat hamil muda, hormon wanita akan berfluktuasi dan biasanya kadar estrogen dan progesteron juga meningkat. Ya Moms, akibat hal tersebut, beberapa ibu hamil akan merasa kelelahan, mual, dan payudara menjadi lebih sensitif, sehingga gairah seks pun bisa menurun.
ADVERTISEMENT
Namun, ada beberapa wanita yang justru karena kehamilannya membuat gairah seks meningkat. Apalagi jika selama hamil, payudara jadi lebih penuh dan pinggul membulat. Ya Moms, boleh-boleh saja, lho, jika ingin berhubungan seks saat hamil muda selama tidak ada larangan dari dokter.
Tapi, bagaimana caranya ya agar aman berhubungan seks saat hamil muda?
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
Berhubungan seks saat hamil muda tidak akan menyakiti bayi. Sebab, penis tidak dapat menembus rahim, dan janin akan aman-aman saja berada di dalam perut, Moms.
Namun, bisa saja seks selama kehamilan--tidak hanya di trimester pertama, akan terasa lebih menyakitkan. Itu karena adanya perubahan hormon yang yang terjadi di tubuh, sehingga membuat vagina jadi lebih kering.
Maka dari itu, ibu hamil perlu menjaga agar aktivitas seks tetap terasa nyaman dan aman. Salah satunya dengan mempertahankan posisi yang menjaga tekanan dan beban di perut. Sehingga, dapat membantu menghindari kemungkinan kompresi aliran darah, yang dapat menyebabkan pusing.
ADVERTISEMENT
Salah satu posisi yang bisa dicoba adalah woman on top atau cowgirl. Sebab saat ibu hamil berada di atas, maka tidak akan ada tekanan pada perut. Mengutip FirstCry Parenting, ibu hamil juga dapat mengontrol penetrasi dalam posisi ini.
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstocks
Selain itu, seks oral juga aman, namun pastikan suami tidak meniup udara di sekitar area genital karena dapat menyebabkan emboli udara, yakni penyumbatan pembuluh darah oleh gelembung udara.
Kemudian, sebaiknya hindari posisi berdiri dan misionaris, sebab akan menyebabkan tekanan pada perut. Jangan juga menggunakan pelumas di trimester pertama walaupun vagina terasa kering, karena dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan vagina.
Jika mengalami pendarahan ringan, nyeri, dan kram setelah bercinta, hal ini normal ya, Moms. Apalagi jika gejalanya hilang setelah satu atau dua hari usai berhubungan seks.
ADVERTISEMENT
Namun seperti dikutip dari Healthline, lebih baik segera datang ke dokter kandungan jika terjadi pendarahan hebat, sakit parah atau kram, dan ada tanda infeksi seperti demam. Jangan ragu juga untuk menghubungi dokter jika ada hal aneh dalam tubuh terjadi setelah berhubungan seks.