Tips Cegah Balita Kecanduan Makanan Manis

7 April 2025 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak makan es krim. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak makan es krim. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Di usia balita, umumnya anak sudah bereksplorasi dengan beragam jenis tekstur hingga rasa makanan. Mulai dari makanan yang rasanya gurih hingga manis.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, makanan manis biasanya dikemas dalam bentuk yang menggemaskan dan warnanya menarik. Meski begitu, orang tua perlu hati-hati saat mengenalkan makanan manis pada si kecil.
Jangan sampai kecanduan, Moms, sebab berlebihan mengkonsumsi camilan manis punya beberapa dampak negatif. Mulai dari bahaya untuk kesehatan giginya, membuat anak jadi picky eater, hingga berisiko obesitas di kemudian hari.
Nah Moms, dikutip dari Parents, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba agar si kecil tidak kecanduan camilan manis.

Cara Kenalkan Camilan Manis pada Balita agar Tidak Kecanduan

Ilustrasi ibu memberikan makan anak. Foto: Shutterstock
Untuk mencegah balita kecanduan camilan manis, Anda perlu mengenalkannya dengan hati-hati, Moms. Mulailah dengan camilan sehat yang memiliki rasa manis, seperti buah atau yoghurt. Anda bisa memberikannya sebagai snack setelah makanan utama.
ADVERTISEMENT
Jika anak mulai tertarik untuk mencoba camilan manis lain, seperti es krim, kukis, atau kue, berikan sedikit demi sedikit secara bertahap. Misalnya, pada hari pertama Anda mungkin bisa memberikan satu sendok es krim, kemudian perlahan bertambah hingga akhirnya menjadi satu cup kecil.
Meski begitu, salah satu tantangan yang dialami orang tua dalam mencegah balita agat tidak kecanduan camilan manis adalah pengaruh dari orang lain.
Ilustrasi anak makan cokelat. Foto: MIA Studio/Shutterstock
Ya Moms, balita mungkin saja menikmati camilan manis tanpa pengawasan Anda, seperti saat bersama kakek-neneknya atau saat berada di sekolah. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memberi penjelasan pada mereka bahwa Anda sedang mencoba membatasi camilan manis untuk si kecil.
Tak hanya asal membatasi, Anda juga perlu memahami apa saja pemanis yang aman dan berapa batasan gula yang aman untuk anak. Rasa manis dari buah dan susu umumnya cukup aman untuk anak selama tidak menimbulkan alergi dan tidak berlebihan.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk pemanis tambahan, seperti gula tebu, gula merah, madu, dan lain sebagainya, pemberiannya perlu dibatasi. Untuk balita berusia 2 – 4 tahun, jumlah gula yang aman dikonsumsi per harinya yaitu 4 sdt atau sekitar 16 gram. Jika Anda memberikan camilan kemasan, selalu cek label untuk mengetahui jumlah dan jenis gulanya.