Tips Parenting Artika Sari Devi: Ajarkan Anak Kontak Mata saat Bicara

31 Desember 2019 19:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artika Sari Devi dan dua anaknya Foto: @artikasaridevi
zoom-in-whitePerbesar
Artika Sari Devi dan dua anaknya Foto: @artikasaridevi
ADVERTISEMENT
Artika Sari Devi mengakui bahwa kontak mata (eye contact) dengan anak menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh para orang tua. Ya, ia pun menerapkan hal tersebut kepada dua putrinya, Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoelie Ibrahim. Menurut Puteri Indonesia ke-9 tahun 2004 itu, kontak mata menjadi bahasa lain yang diterima bayi sebelum ia menerima bahasa verbal.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja bahasa mata dan bahasa senyum yang paling sampailah dari anak masih bayi," kata Artika Sari Devi saat ditemui di kawasan Plaza Senayan beberapa waktu lalu.
Tak hanya sebagai alat komunikasi, kontak mata juga dapat meningkatkan bonding antara orang tua dengan anak.
Keluarga Baim dan Artika Sari Foto: Munady Widjaja
Artika sendiri mengaku mengajarkan dua putrinya untuk selalu melakukan kontak mata jika sedang berbicara dengan dirinya, suami, ataupun orang lain.
"Saya selalu dari dulu tuh berusaha untuk gimana caranya kalau ngomong itu harus lihat mata sampai sekarang. (Anak) yang gede juga sering saya ingetin, 'Kak enggak sopan dong kak kalau diajak ngobrol enggak melihat mata,'" ujarnya.
Artika mengaku bahwa anak keduanya yang akrab disapa Zoe pernah mengalami fokus pendek. Dalam artian, ketika ia tengah mengajak anaknya itu berbicara, mata anaknya tak fokus melihat Artika dan malah melihat hal lainnya. Apalagi, Zoe juga pernah alami speech delay atau keterlambatan bicara.
ADVERTISEMENT
"Kontak matanya selalu lepas, enggak sampai satu menitlah," ucap perempuan kelahiran Bangka Belitung tersebut.
Artika Sari Devi bersama anak-anaknya. Foto: Instagram/ @artikasaridevi
Lantas, bagaimana cara Artika Sari Devi mengatasi hal tersebut?
Menurut Artika, tidak semua hal dapat dilakukan dengan instan. Perlu tahapan dan kesabaran untuk melatih anak agar dapat fokus melakukan kontak mata saat sedang berbincang dengan orang tua atau orang lain. Sebagai orang tua, Anda atau suami pun perlu membimbingnya dengan intonasi lembut, tak membuat anak terpaksa melakukannya. Sebab, setiap anak kondisinya berbeda, Moms. Salah satu tips yang diberikan Artika adalah ajari atau ajaklah dengan cara yang menarik perhatian anak.
"Membuat anak untuk dia mau kasih atensi ya kita harus kreatif sebagai orang tua. Ngajak dia (anak) bikin permainan, itu salah satu cara yang saya lakuin ke dia dan berhasil progresnya enggak bisa langsung instan. Tapi yang penting konsisten," tutur Artika.
ADVERTISEMENT
Ditambah, masih kata Artika Sari Devi, sentuhan dengan anak juga menjadi suatu hal penting. Ya Moms, sentuhan orang tua, biasanya akan membuat anak merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk melakukan kontak mata.