Tips Pilih dan Olah Terung untuk Ibu Hamil

Tips Pilih dan Olah Terung untuk Ibu Hamil. Foto: Shutterstock

Ada banyak jenis sayuran yang baik dan aman dikonsumsi ibu hamil. Salah satunya adalah terung. Ya, sayuran berwarna ungu ini pun dapat diolah dengan beragam cara, mulai dari ditumis, direbus, atau bahkan dijadikan lalapan.

Dalam satu buah terung terdapat banyak nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin serta mendukung kehamilan sehat yang Anda jalani. Mom Junction melansir, terung mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, vitamin A, vitamin E, dan niacin.

Tak hanya itu, kandungan mineral seperti kalium, tembaga, mangan, dan zat besi juga ada di dalam terung. Asam folat yang ada di dalam terung juga bermanfaat mendukung kehamilan hingga mencegah risiko cacat pada bayi.

Konsumsi terung juga dapat membantu mengantur kadar gula dan tekanan darah, menyehatkan pencernaan, hingga mengurangi kolesterol jahat. Meski dapat dikatakan aman, Anda perlu memerhatikan beberapa hal sebelum membeli atau mengolah terung, Moms.

Nah berikut ini kumparanMOM merangkumnya untuk Anda:

Tips Pilih dan Olah Terung untuk Ibu Hamil. Foto: Shutterstock

Yang Perlu Ibu Hamil Perhatikan saat Pilih atau Mengolah Terung

Sebelum Membeli Terung

1. Pilih terung yang berukuran sedang atau kecil karena lebih enak dan segar. Sebaliknya, terung yang besar biasanya agak pahit.

2. Pilih terung yang memiliki kulit halus dan berkilau atau mengkilap

3. Hindari membeli terung yang sudah layu, kotor, atau warnanya tidak rata. Terung yang berlubang kemungkinan besar mengandung cacing. Jadi, periksa kembali dengan saksama sebelum membelinya.

4. Bila saat ditekan terung malah 'agak' kempes, berarti terung tidak segar.

5. Pilih batang terung yang berwarna hijau cerah dan kokoh.

Tips Pilih dan Olah Terung untuk Ibu Hamil. Foto: Shutterstock

Saat Mengolah Terung Jadi Masakan

1. Pastikan Anda mencuci terung dengan air mengalir dan sabun yang bersih. Sebab, American Pregnancy Association melansir, bila terung tidak dicuci bersih kemungkinan bisa terkontaminasi toksoplasmosis. Dampaknya, bisa meningkatkan potensi bayi lahir dengan berat rendah/prematur, sakit kuning, gangguan mata, hingga kejang.

2. Masak terung secara matang, karena bila Anda mengolahnya kurang matang dapat sebabkan masalah pencernaan dan alergi.

Selain itu, Anda juga tidak boleh konsumsi terung dalam jumlah berlebihan ya, Moms. Karena menurut buku The Ways of Ayurvedic Herbs, makan terung secara berlebihan diyakini bisa menginduksi persalinan.