Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perubahan hormon yang terjadi saat hamil bisa membuat wajah terlihat lebih kusam atau bahkan jadi timbul banyak jerawat. Hal ini lantas membuat beberapa ibu hamil jadi tidak percaya diri dan membuatnya ingin melakukan perawatan kecantikan. Meski begitu, aman enggak ya, ibu hamil menggunakan produk perawatan kecantikan.
ADVERTISEMENT
Moms, sebelum menggunakan produk kecantikan saat hamil, Anda sebaiknya benar-benar memerhatikan kandungannya. Sebab, ada beberapa kandungan yang tidak boleh digunakan oleh ibu hamil.
Menurut dr. Frizar Irmansyah, SpOG-KFER, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan sekaligus Konsultan Fertilitas, Endokrin dan Reproduksi, jika produk kecantikan yang digunakan ibu hamil mengandung merkuri, maka hal itu bisa membahayakan diri sendiri dan janin.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan teratogenik --perkembangan tidak normal dari sel selama kehamilan yang membuat kerusakan pada embrio. Oleh sebab itu, Anda harus tahu, kandungan-kandungan apa saja yang aman digunakan pada produk kecantikan.
"Pemutih yang mengandung logam berat atau merkuri, itu sangat berbahaya bagi ibu hamil dan bayinya. Jadi harus berhati-hati dan dihindari," kata dr. Frizar ketika ditemui kumparanMOM di RSIA Kemang Medical Care beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Lantas, bahan perawatan kecantikan apa saja yang aman dan tidak aman untuk ibu hamil? Berikut rangkumannya seperti dikutip dari Buku 'Anti Panik Menjalani Kehamilan' produksi Tiga Generasi.
Tidak boleh digunakan
- Amonia (bahan untuk pupuk yang bisa merusak kesehatan).
- Benzoil peroksida (obat luar untuk mengobati jerawat yang bisa berdampak negatif pada janin).
- Hidroquinon (bisa mengakibatkan iritasi kulit seperti kemerahan hingga sensasi terbakar).
- Formaldehid (pengawet yang berpotensi menyebabkan kanker).
- Toluene (pelarut yang bisa menimbulkan mual hingga gangguan saraf pusat).
- Asam salisilat berdosis tinggi.
- Retinol, asam retinoat, dan turunannya.
Boleh digunakan
- Vitamin E
- Vitamin C
- AHA (asam alfa hidroksi)
- Eritromisin cream (digunakan untuk mengobati jerawat)
ADVERTISEMENT
- Asam azelaic
Nah Moms, agar lebih aman, sebelum menggunakan produk perawatan kecantikan , sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.