Tradisi Unik Merayakan Hari Ibu di Berbagai Negara, Bagaimana di Indonesia?

Tradisi merayakan hari ibu. Foto: Shutterstock

Seorang ibu tak lelah berjuang dan selalu memprioritaskan kebutuhan keluarga. Kasih sayangnya pun tak pernah pudar mendampingi anak-anaknya sejak dalam kandungan hingga mereka dewasa.

Itu lah kenapa, Hari Ibu perlu dirayakan. Uniknya, setiap negara ternyata punya tanggal peringatan Hari Ibu yang berbeda-beda, lho, Moms.

Bukan itu saja, setiap negara juga memiliki tradisi untuk mengenang jasa ibu dengan cara yang unik. Bahkan, ada yang dirayakan secara meriah layaknya peringatan sebuah hari besar.

Macam-macam perayaan Hari Ibu di setiap negara

Amerika Serikat

Tradisi merayakan hari ibu. Foto: Shutterstock

Di Amerika Serikat, peringatan Hari Ibu dirayakan setiap tanggal 12 Mei. Perayaan ini dimulai dari seorang perempuan sekaligus aktivis yang membangun komunitas persahabatan para ibu di Amerika Serikat, Anna Jarvis, yang menggelar peringatan kematian ibunya pada 12 Mei 1907.

Di momen peringatan ini, Anna pun memahami bahwa ibu adalah sosok yang rela berkorban demi kebahagiaan anak-anaknya. Seiring semakin berkembangnya komunitas yang diprakarsai Anna, peringatan Mother’s Day pun diresmikan pada 1914 sebagai hari libur nasional.

Nah, Negara Paman Sam ini punya beberapa tradisi untuk memperingati Hari Ibu, salah satunya memberikan karangan bunga anyelir kepada ibu di pagi hari. Bunga anyelir warna merah atau pink diberikan kepada ibu yang masih hidup, sedangkan bunga anyelir putih diperuntukkan kepada ibu yang telah meninggal dunia, dan biasanya akan diletakkan di atas makam.

Inggris

Bergeser ke Inggris, negara ini merayakan Hari Ibu dengan cara yang lebih khidmat dan religius. Ya, disebut juga Mothering Sunday, peringatan Hari Ibu konon sudah dilakukan sejak abad pertengahan–abad kelima sampai ke-15–, tepatnya setiap minggu keempat di perayaan Prapaskah.

Saat Mothering Day, orang-orang yang merantau ke kota akan pulang kampung halaman untuk bertemu ibu dan mengunjungi gereja tempat mereka dibaptis. Sehingga momen ini juga dimanfaatkan untuk kumpul keluarga sambil makan malam bersama.

Saat ini, Hari Ibu di Inggris dirayakan setiap 19 Maret. Anggota keluarga akan mengambil libur, anak-anak biasanya akan bernyanyi atau membacakan puisi sebagai ungkapan kasih sayang, kemudian dilanjutkan dengan memberikan hadiah dan.

India

Berbeda dari Amerika dan Inggris, India merayakan Hari Ibu secara meriah, lengkap dengan pernak-pernik yang kental akan budaya negara asal Sungai Gangga itu. Meski tidak ada catatan pasti, konon perayaan hari ibu yang juga disebut Durga Puja ini telah digelar sejak abad ke-14.

Digelar dari hari pertama hingga kesepuluh bulan Asvin, atau antara September hingga Oktober, Durga Puja awalnya merupakan perayaan atas kemenangan Dewi Durga melawan Raja Iblis Mahishasura. Dewi Durga sendiri adalah seorang dewi utama Hindu yang dikaitkan sebagai dewi ibu, perlindungan, dan kekuatan.

Durga Puja digelar selama 10 hari penuh dengan berbagai rangkaian acara. Dimulai dari upacara agama, memberikan persembahan, pesta dan pawai keliling kota, hingga makan bersama.

Meksiko

Tak kalah dari India, Meksiko merayakan Hari Ibu setiap 10 Mei dengan perayaan yang meriah. Perayaan Hari Ibu di Negara Sombreno ini dipopulerkan oleh seorang wartawan bernama Rafael Alducín pada awal tahun 1900 sebagai wujud balas jasa terhadap kasih sayang seorang ibu.

Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Ibu di Meksiko pun semakin besar. Tepat di Hari Ibu, anak-anak akan membangunkan ibunya dengan bernyanyi lagu tradisional Meksiko “Las Mañanitas” yang liriknya berisi ungkapan kasih sayang terhadap orang-orang terdekat, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

Di Hari Ibu, jalan-jalan akan dipenuhi pemusik yang menyanyikan lagu spesial untuk ibu. Bahkan reservasi di restoran pun meningkat drastis, karena Hari Ibu menjadi momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga.

Indonesia

Tradisi merayakan hari ibu. Foto: Shutterstock

Lalu, bagaimana di Indonesia? Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember, yang berawal dari Kongres Perempuan Indonesia pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.

Dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari Jawa dan Sumatera, Kongres Perempuan Indonesia I bertujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia, membentuk Perserikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia (PPPI), serta bersatu demi kemerdekaan Indonesia. Perayaan Hari Ibu pada 22 Desember pun ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959.

Ungkapan kasih kepada ibu memang dapat diutarakan kapan saja. Namun tidak ada salahnya merayakan Hari Ibu dengan cara yang lebih berkesan, mulai dari menggantikan ibu mengerjakan tugas domestik di rumah, meluangkan quality time bersama ibu dan memberikan hadiah yang berkesan.

Tak harus mahal, beberapa hadiah ini bisa menjadi cara agar jangan lupakan kasih ibu. Misalnya, sebuket bunga, makanan kesukaan ibu, atau cokelat yang cocok untuk meningkatkan mood. Pastikan suami paham, ya, Moms.

Belum membeli kado yang sesuai? Jangan khawatir, last minute #GiftingMadeEasy bersama Grab karena ada promo spesial yang akan membantu mempersembahkan kado kilat berarti.

GrabExpress hadirkan promo spesial Ongkir mulai Rp 5.000 khusus di Hari Ibu

Sat-set beli kado untuk ibu, karena GrabExpress hadirkan promo spesial Ongkir mulai Rp 5.000. Jadi tidak perlu takut waktu mepet, Anda bisa tetap mengirimkan kado spesial kepada ibu dengan tepat waktu.

Spesial Hari Ibu Nasional, ada diskon sampai dengan Rp 25 ribu untuk pembelian buket bunga dan cokelat di GrabMart.

Selain itu, spesial memperingati Hari Ibu Nasional, ada diskon sampai dengan Rp 25 ribu untuk pembelian buket bunga dan cokelat di GrabMart. Beli kado untuk ibu, sejam bisa langsung sampai di tangan dengan selamat.

Promo ini berlaku mulai 9-22 Desember 2023. Yuk, jangan lupa kasih ibu dengan beli kado spesial di Grab, karena belanja berbagai kebutuhan jadi makin cepat meski waktu mepet.

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio