Umur Berapa Bayi Boleh Tidur Pakai Selimut?

24 April 2022 13:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tidak dianjurkan penggunaan selimut saat bayi tidur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tidak dianjurkan penggunaan selimut saat bayi tidur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah lahir, beberapa orang tua mungkin akan memberikan selimut untuk bayi saat tidur. Tujuannya agar si kecil merasa hangat, sehingga tidurnya pun lebih pulas.
ADVERTISEMENT
Padahal, selimut adalah salah satu barang yang tidak perlu diberikan ke bayi atau berada di dekatnya. Ya Moms, selimut bisa meningkatkan risiko wajah bayi tertutup atau tercekik, yang bisa menyebabkan sindrom kematian mendadak atau dikenal Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
WebMD melansir, bila ingin memastikan bayi tidak kedinginan maka pakaikan saja piyama atau jumpsuit panjang. Bedong juga sebenarnya aman untuk tidur selama bayi belum berguling. Namun, pastikan Ada tidak membedongnya terlalu erat ya, Moms.
Lantas, kapan ya bayi boleh tidur pakai selimut?

Penjelasan soal Bayi Tidur Pakai Selimut

Ilustrasi Bayi Tidur. Foto: Shutterstock
Menurut konsultan tidur anak di Wisconsin AS, Joan Becker Friedman, risiko SIDS pada bayi sebenarnya sudah mulai berkurang ketika usianya menginjak 12 bulan ke atas.
ADVERTISEMENT
"Setelah 12 bulan, risiko [SIDS] menurun secara dramatis. Tetapi selimut yang lebar, tebal, atau berlapis masih dapat menimbulkan risiko, terutama jika bayi lahir prematur," kaya Friedman dikutip dari Very Well Family.
Sehingga, ketika bayi sudah berusia di antara 12-18 bulan, mereka mulai bisa diajarkan untuk menggunakan selimut kecil dan berbahan ringan. Namun, Anda juga perlu memperhatikan reaksi anak dulu.
Ilustrasi Bayi Tidur dengan selimut. Foto: Shutterstock
Ketika si kecil sudah bisa melepaskan diri saat diselimuti atau menyingkirkan selimutnya dari sekitarnya, maka selimut mulai bisa diberikan. Pastikan juga anak sudah bisa berguling dua arah, duduk, dan berdiri.
Agar tetap aman, Anda disarankan memilih bahan selimut yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Mengutip Healthline, selimut yang terbuat dari kain muslin terbilang aman untuk bayi. Hindari selimut dengan bahan yang tebal untuk mencegah si kecil kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
Pastikan juga anak Anda sudah siap menggunakan selimut. Ajarkan agar selimut dipakai tidak lebih tinggi dari dada dan jangan tempatkan terlalu banyak boneka atau mainan di sekitar kasurnya, Moms.