Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apalagi, menurut American Academy of Pediatrics (AAP), ada banyak manfaat bayi melakukan tummy time secara rutin, bahkan sejak pulang dari rumah sakit setelah dilahirkan. Aktivitas ini bisa mengembangkan otot, meningkatkan keterampilan motorik, dan menyiapkan si kecil untuk tonggak perkembangan selanjutnya.
Jika Anda ingin mengajak si kecil tummy time, perlu siapkan alas yang nyaman seperti play mat atau matras bermain. Play mat ini multifungsi karena selain untuk tummy time, bisa juga menjadi arena bermain si kecil. Tak harus beli, Moms, kini banyak persewaan perlengkapan bayi yang menyediakan play mat.
"Berinvestasilah pada play mat yang besar, empuk dan menggunakan bahan tidak beracun. Di situlah Anda dan bayi akan memiliki cukup ruang untuk bermain, bereksperimen dan berpelukan bersama. Ini juga akan melindungi bayi dari jatuh saat mereka belajar duduk, atau naik ke perkembangan yang lebih jauh seperti merangkak, berlutut dan berdiri," ujar Terapis Fisik Pediatrik, Janet Weinberger, dikutip dari Very Well Family.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, kira-kira dari umur berapa ya bayi sudah bisa main di play mat?
Umur Berapa Bayi Sudah Boleh Main di Play Mat?
Mom Junction melansir, ternyata setelah pulang dari rumah sakit, bayi sudah bisa diletakkan di atas play mat-nya, Moms. Hal ini senada dengan rekomendasi para ahli yang menyebutkan bayi sudah bisa melakukan tummy time sejak hari pertamanya.
Saat ia sedang bangun dan dalam kondisi terjaga, letakkan dia di alas play mat 2-3 kali sehari sekitar 3-5 menit. Setelah umurnya bertambah dan bayi makin kuat, Anda bisa menambah waktu melakukan tummy time di play mat.
Jika ingin aktivitas di play mat lebih menyenangkan, Anda bisa meletakkan sesuatu seperti mainan berwarna-warni atau warna kontras menggantung di atas matrasnya. Selain memberikan rangsangan, cara ini bisa mendorong bayi untuk mulai mengangkat kepalanya.
ADVERTISEMENT
Namun agar lebih aman saat bermain, sebaiknya tidak perlu meletakkan banyak barang di sekitar play mat, Moms. Pastikan juga permukaan play mat rata dan kokoh agar si kecil lebih leluasa mengeksplor sekelilingnya. Pilihlah play mat berbahan katun organik atau polyester yang ramah bayi, agar mudah dibersihkan dan tahan lama.