Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Unik! Begini Perayaan Hari Ibu di 7 Negara
22 Desember 2018 10:55 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Di Indonesia peringatan Hari Ibu digelar tiap tanggal 22 Desember. Namun, peringatan tersebut hanya berlaku di Indonesia, Moms. Negara-negara lain sejatinya juga merayakan Hari Ibu, tapi di tanggal yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Jika di Indonesia biasanya Hari Ibu dirayakan dengan memberikan kartu ucapan atau hadiah, negara-negara lain ternyata punya tradisinya masing-masing. Seperti dikutip MNN, berikut tradisi yang dilakukan di 7 negara untuk merayakan Hari Ibu.
Prancis
ADVERTISEMENT
Jepang
Setelah Perang Dunia II, Hari Ibu di Jepang resmi ditetapkan, dan dirayakan pada Minggu kedua bulan Mei setiap tahunnya. Hadiah yang biasa diberikan oleh anak-anak di Jepang berupa bunga anyelir merah atau pink, yang melambangkan kemurnian dan rasa manis. Selain itu, anak-anak juga gemar membuat sketsa gambar wajah ibu mereka dan memberikannya sebagai hadiah di Hari Ibu
Meksiko
Meksiko mungkin menjadi salah satu negara yang meliburkan semua toko dan perkantoran untuk merayakan Hari Ibu. Bahkan restoran makanan yang ada di Meksiko, hanya buka untuk makan siang (sekitar 5 jam) lalu kembali tutup, untuk merayakan Hari Ibu.
Hari Ibu di Meksiko selalu dirayakan setiap tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Pada hari itu, semua orang akan menyanyikan lagu Las Mananitas dari The Virgin untuk ibu masing-masing.
ADVERTISEMENT
Thailand
Hari Ibu di Thailand dimulai ketika perdana menteri memperkenalkan keluarga kerajaan pada rakyatnya. Lalu dipilihlah tanggal 12 Agustus sebagai Hari Ibu, di mana tanggal tersebut merupakan hari kelahiran Ratu Thailand, Qeen Shirikit. Biasanya Hari Ibu di
Thailand dirayakan dengan berbagai macam festival dan parade, di mana anak-anak akan memberikan bunga untuk ibu tercintanya.
Swedia
Dirayakan pada hari Minggu terakhir di bulan Mei, hari ini tidak begitu berbeda dari versi Amerika, di mana anak-anak menyiapkan makanan di tempat tidur dengan kartu ucapan Hari Ibu di sampingnya. Tapi yang membedakan Hari Ibu di Swedia dengan negara lain adalah, Palang Merah di Swedia, berusaha untuk mengumpulkan dana dengan menjual bunga plastik merah, yang nantinya akan diberikan untuk para ibu dan anak yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Inggris
Di Inggris, Hari Ibu biasanya disebut sebagai Mothering Sunday yang jatuh tiap tanggal 31 Maret. Pada mulanya, Mothering Sunday adalah masa ketika orang-orang kembali ke gereja di mana mereka dibabtis dan menghadiri kebaktian saat masih kanak-kanak. Ini artinya, anak-anak yang tadinya telah pergi dari kota tersebut, kembali pulang untuk berkumpul bersama keluarganya.
Namun sekarang, Mothering Sunday, dirayakan untuk menghormati para ibu dan figur ibu lainnya seperti nenek, ibu mertua ataupun ibu tiri. Biasanya anak-anak akan membuatkan kartu, mengajak makan di kafe atau memberikan hadiah untuk mengapresiasi ibu tercinta.
Ethiopia
Di Etiopia, Hari Ibu dirayakan pada akhir musim hujan dan merupakan bagian dari Festival Antrosht yang dilaksanakan selama tiga hari. Ketiga hari tersebut, benar-benar didedikasikan untuk semua ibu yang berada di Ethiopia.
ADVERTISEMENT
Festival dimulai pada saat langit cerah dan anggota keluarga akan pulang untuk menikmati perayaan Festival Antrosht. Biasanya anak-anak akan menyajikan berbagai macam makanan termasuk daging domba atau daging sapi untuk dijadikan makanan khas tradisional Ethiopia yakni, Hash. Setelah makan, biasanya mereka akan kembali merayakan Hari Ibu dengan menyanyi dan menari bersama.