Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa waktu terakhir, tren mengkonsumsi susu almond cukup populer di kalangan masyarakat, terutama bagi yang sedang menjalani program diet. Pasalnya, susu yang berasal dari perasan almond ini memiliki kalori lebih rendah dibandingkan susu sapi. Tak hanya itu, kandungan nutrisi susu almond pun lebih banyak, seperti vitamin E, kalium, dan seng.
ADVERTISEMENT
Di kalangan orang dewasa, susu almond cukup sering digunakan sebagai pengganti susu sapi bila ingin minum kopi. Sebab, susu almond memiliki kandungan lemak 50 persen lebih rendah dibandingkan susu sapi.
Selain itu, susu almond juga berguna untuk kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat di dalamnya. Itulah sebabnya susu almond kerap digunakan untuk menjalani pola hidup sehat. Lantas, usia berapa susu almond boleh dikonsumsi oleh bayi ?
Penjelasan soal Usia yang Tepat Bayi Boleh Minum Susu Almond
Moms, perlu digaris bawahi bahwa sejak lahir hingga memasuki usia 6 bulan, bayi dianjurkan hanya mengkonsums ASI. Sebab, ASI merupakan makanan satu-satunya yang aman dan mengandung nutrisi terbaik yang diperlukan oleh bayi. Bila pemberian ASI tidak memungkinkan atau tidak memadai, Anda bisa mempertimbangkan pemberian susu formula, asalkan sudah mendapatkan lampu hijau dari dokter.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Anda tidak bisa mengganti susu formula dengan susu nabati, salah satunya susu almond. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), berbagai jenis susu nabati sebenarnya tidak memiliki cukup nutrisi yang penting untuk bayi, seperti vitamin D, protein, dan kalsium. Itulah kenapa susu almond tidak direkomendasikan untuk bayi.
Mengutip Mom Junction, jika memang ingin memberikan susu almond untuk si kecil, cobalah untuk menunggu sampai berusia lebih dari 12-24 bulan, asalkan memiliki status gizi yang baik. Pemberian susu almond pada bayi pun tidak boleh terlalu banyak karena mereka tetap harus mendapatkan sebagian besar nutrisi dari makanan padat, bukan dari produk susu.
Bila si kecil memiliki alergi terhadap susu sapi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis susu formula hipoalergenik berbahan dasar kedelai, alih-alih ingin memberikan susu almond.
ADVERTISEMENT