Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Waspada! Bayi di Bawah 1 Tahun Sebaiknya Tidak Tidur Pakai Selimut
17 September 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Orang tua bayi tersebut mengaku insiden tersebut membuat keduanya trauma dan jadi pembelajaran agar tak terulang lagi. Kisah itu dibagikan lewat akun TikTok @mamakjunarga.
Tanggapan Dokter Mengenai Insiden Bayi Tertutup Selimut saat Tidur
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, mengatakan, orang tua harus mewaspadai beberapa hal apabila memberi bayi mereka selimut ketika tidur.
"Membiasakan bayi tidur dengan selimut meningkatkan risiko kematian mendadak atau disebut juga dengan SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)," ujar dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM, Senin (16/9).
Ya, Moms, risiko bayi mengalami kematian mendadak kerena tidur menggunakan selimut meningkat lima kali lipat. Risiko ini muncul terlepas dari seperti apa posisi tidur bayi saat itu.
"Karena permukaan selimut yang lebar dan tergolong tebal bisa menutupi wajah bayi sehingga membuatnya kesulitan bernapas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya selimut bergeser atau menutupi wajah karena sang bayi bergeser atau menggerakan kakinya ketika tidur. Aktivitas ini membuat selimut dapat menutup wajah atau bahkan mencekik leher.
Lantas, Kapan Bayi Boleh Tidur Menggunakan Selimut?
Sebaiknya jangan biarkan bayi tidur pakai selimut sampai minimal usianya 12 bulan. Setelah 12 bulan, umumnya bayi sudah bisa berguling sendiri untuk berganti posisi dan mempunyai kontrol motorik tangan yang cukup baik. Kemampuan itu membuat mereka bisa memindahkan selimut atau sprei itu dari wajah.
Kendati demikian, pilihan terbaik adalah menempatkan bayi tidur di atas kasur yang polos tanpa selimut, bantal, boneka, dan mainan bayi lainnya. Hal itu dilakukan setidaknya hingga tangan mereka memiliki kemampuan reflek yang baik.
"Namun, bukan berarti ibu tega membiarkan bayi kedinginan saat tidur malam hari. Anda bisa melindungi bayi dengan menggunakan kantong tidur yang bisa menghangatkan tubuh bayi," kata dr. Aisya.
ADVERTISEMENT
Kantong tidur juga kerap disebut sebagai bedong instan. Bentuknya berupa pakaian panjang yang menutupi seluruh bagian tubuh termasuk tangan dan kaki. Kantong tidur jauh lebih aman karena tidak akan menutupi wajah ketika bayi bergerak-gerak saat tidur.