Waspada! Ini Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Camilan Tinggi Garam dan Gula

12 Desember 2024 14:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan ringan. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan ringan. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Ngemil merupakan rutinitas yang disukai semua kalangan, termasuk anak-anak. Namun, pastikan Anda sekeluarga ngemil dengan makanan yang sehat ya, Moms. Sebab, terlalu sering makan camilan tinggi garam atau gula bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Ahli Gizi, Putri MJ, S.Gz mengatakan, mengonsumsi makanan tinggi garam dan gula dapat berdampak buruk pada kesehatan. Misalnya mengonsumsi makanan instan rendah protein, rendah serat, tapi tinggi kandungan gula dan garam. Itu akan membuat gula darah cepat naik dan cepat turun.
"Jadi itu yang bikin kita habis makan camilan kok masih craving ya, karena itu habis sugar spike, sugar crush. Itu efek jangka pendeknya ya," ujar Putri dalam Media Gathering Peluncuran Cimory Bites, di Jakarta Pusat, Rabu (11/12).
Sementara itu, efek jangka panjang dari mengonsumsi camilan terlalu tinggi kalori ialah terkena penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung hingga stroke.
Ahli Gizi, Putri MJ, S.Gz di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

Lalu, Camilan Seperti Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi?

Putri mengatakan, camilan umumnya dikonsumsi di sela-sela jam makan. Camilan memiliki fungsi utama yakni membantu seseorang tetap kenyang lebih lama. Artinya, Anda dapat memilih makanan dengan gizi yang cukup.
ADVERTISEMENT
"Jadi zat gizi yang oke, yaitu camilan yang tinggi protein dan juga serat. Karena protein dan serat itu dicerna lebih lama, jadi akan memberikan efek kenyang lebih lama, kalau kita kenyang lebih lama pasti kita tidak akan craving terus," katanya.
Ilustrasi egg waffle ala Hong Kong Foto: Dok.Shutterstock
Di sisi lain, mengonsumsi camilan tinggi protein dan serat juga membuat kenyang. Efeknya, suasana hati atau mood orang tersebut pun akan cenderung baik.
"Penting banget untuk memilih camilan yang tinggi protein, serat, dan porsi yang cukup agar memuaskan perut, otak, dan juga mulut," tutup Putri.